Kajian Linguistik dan Sastra (May 2017)
STUDI TENTANG PERKEMBANGAN BAHASA INDONESIA DI TIONGKOK DAN DAMPAK KESARJANAAN TIONGKOK BAGI PENGAJARAN BAHASA INDONESIA
Abstract
Perkembangan bahasa Indonesia di Republik Rakyat Tiongkok (RRT) dari tahun ke tahun semakin signifikan. Pada tahun 1970-an, tercatat baru tiga universitas yang memiliki Jurusan Bahasa Indonesia. Tiga puluh tahun kemudian, tercatat enam universitas yang membuka Jurusan Bahasa Indonesia, sehingga total kini terdapat sembilan universitas di Tiongkok yang menaungi Jurusan Bahasa Indonesia seperti dikemukakan oleh Xiaoqiang (2014). Kesembilan universitas itu tersebar di berbagai wilayah kota dan provinsi, seperti Kota Beijing, Kota Tianjin, Kota Shanghai, Provinsi Guangdong, Provinsi Guangxi, dan Provinsi Yunnan. Perkembangan yang signifikan itu tentunya tidak terlepas dari dampak besar para sarjana Tiongkok dalam pengembangan pengajaran bahasa Indonesia. Mereka, antara lain, melakukan usaha penerbitan berupa (1) penerjemahan, (2) perkamusan, dan (3) penulisan buku, dan menghadiri seminar internasional, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Kata kunci: bahasa Indonesia, Tiongkok, dampak kesarjanaan