Industria: Jurnal Teknologi dan Manajemen Agroindustri (Dec 2017)
Penambahan Ampas Tebu dan Jerami Padi pada Medium Tanam Serbuk Gergaji Kayu Sengon (Albizia chinensis) terhadap Pertumbuhan dan Produktivitas Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus)
Abstract
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan produktivitas jamur tiram putih dari medium tanam campuran sengon, ampas tebu dan jerami padi. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL)tersarang dimana perbedaan komposisi medium tanam sebagai faktor utama dan waktu panen (panen pertama, kedua, ketiga) merupakan faktor tersarang. Komposisi medium tanam terdiri dari 4 perlakuan yaitu A (serbuk gergaji 100%, tanpa ampas tebu dan jerami padi), B (serbuk gergaji 50%, ampas tebu 25% dan jerami padi 25%), C (serbuk gergaji 25%, ampas tebu 50%, jerami padi 25%) dan D (serbuk gergaji 25%, ampas tebu 25%, jerami padi 50%). Analisis data menggunakan ANOVA, jika terdapat beda nyata dilakukan uji lanjut DMRT. Pertumbuhan miselium tercepat pada medium C dengan kecepatan laju pertumbuhan 0,71 cm/hari selama 28 hari. Lama waktu panen berhubungan dengan pertumbuhan miselium dimana miselium baglog C lebih cepat panen daripada baglog lainnya. Hasil produktivitas dari medium tanam D memiliki hasil yang paling baik dibandingkan dengan medium tanam lainnya. Hasil berat segar dan produktivitas lebih tinggi pada panen pertama dan mampu menghasilkan berat segar jamur sebesar 177,8100 gram dan produktivitas jamur mencapai 11,7100 gram/hari. Kata kunci: ampas tebu, jerami padi, Pleurotus ostreatus, serbuk gergaji Abstract This study aims to determine the growth and productivity of white oyster mushrooms from the medium planting of sengon wood dust, sugarcane bagasse and rice straw mixture. The research method used Complete Randomized Design where the difference of cropping medium composition as the main factor and harvest time (first, second, the third harvest) as the nested factor. The composition of plant medium consists of 4 treatments there are A (100% wood dust), B (50% wood dust, 25% sugarcane bagasse and 25% rice straw), C (25% wood dust, 50% sugarcane bagasse, 25% rice straw) and D (25% wood dust, 25% sugarcane bagasse, 50% rice straw). ANOVA used to analyze the data and DMRT used for a further test if there is a real difference. The fastest mycelium growth in medium C with a growth rate of 0.71 cm/day for 28 days. The harvest time relates to the growth of the mycelium where the baglog C harvests faster than other baglogs. The yield of productivity from planting medium D has the best result compared to another planting medium. The result of fresh weight and productivity is higher at first harvest and able to produce a fresh weight of mushroom equal to 177.8100 gram and mushroom productivity reach 11.7100 gram/day. Keywords: Pleurotus ostreatus, rice straw, sugarcane bagasse, wood dust
Keywords