PELATIHAN BUDIDAYA JAMUR TIRAM SEBAGAI IMPLEMENTASI PERTANIAN PERKOTAAN DI KOTA PAREPARE

Abstract

Alih fungsi lahan menjadi pemukiman semakin meningkat setiap tahunnya, mengakibatkan berkurangnya lahan pertanian. Minimnya lahan pertanian membuat masyarakat di perkotaan harus bercocok tanam dengan konsep urban farming seperti budidaya jamur tiram. Konsep urban farming merupakan salah satu solusi terbaik yang dapat diterapkan di kota seperti Parepare. Budidaya jamur tiram dengan konsep urban farming diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat di Kota Parepare. Kegiatan ini dilaksanakan di Jamurin cafe pada bulan Maret – April 2023. Rumusan dari kegiatan ini adalah masyarakat Kota Parepare kekurangan lahan pertanian dan minimnya pengetahuan tentang urban farming. Tujuan dari kegiatan ini adalah agar masyarakat dapat menerapkan konsep urban farming dengan membudidayakan jamur tiram. Kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan 3 metode yaitu: 1) sosialisasi, 2) pelatihan dan 3) praktek. Tahapan kegiatan ini adalah, 1) masyarakat diberikan materi tentang budidaya jamur mulai dari menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk pemanenan dan pemasaran, 2) masyarakat diberikan kesempatan untuk praktek langsung didampingi narasumber dan 3) masyarakat mempraktekkan secara mandiri apa yang telah diberikan oleh narasumber. Hasil dari kegiatan tersebut, masyarakat Kota Parepare dengan antusias menyimak setiap materi yang disampaikan dan melakukan praktik langsung. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah masyarakat Kota Parepare tertarik untuk menerapkan konsep urban farming dengan budidaya jamur tiram.

Keywords

• pertanian perkotaan
• budidaya
• jamur tiram