Jurnal Educatio FKIP UNMA (Jul 2024)

Analisis Tingkat Efektivitas Media Dakwah Melalui Lisan dan Tulisan pada Mahasiswa di Era 4.0

  • Hae Ruli Rusdi,
  • Nur Aisyah

DOI
https://doi.org/10.31949/educatio.v10i3.8372
Journal volume & issue
Vol. 10, no. 3

Abstract

Read online

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi perubahan mendasar pada era 4.0 dan implikasinya terhadap paradigma komunikasi masyarakat. Fokus utama penelitian adalah pada peran mahasiswa sebagai konsumen, produsen konten digital, dan agen dakwah. Hasil temuan menunjukkan bahwa penggunaan media sosial, podcast, dan blog efektif dalam menyampaikan pesan dakwah. Meskipun variasi tingkat keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan dakwah telah teridentifikasi, pemahaman mengenai efektivitas media dakwah di era 4.0 masih memiliki ruang kosong. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengisi kesenjangan pengetahuan tersebut dan meningkatkan peran mahasiswa sebagai penyalur nilai-nilai dakwah. Adanya perubahan substansial dalam teknologi informasi dan komunikasi pada era 4.0 mendorong munculnya strategi baru dalam pemanfaatan media dakwah. Media sosial, podcast, dan blog diidentifikasi sebagai platform yang efektif, di mana media sosial memungkinkan interaksi langsung, dan podcast/blog menyediakan wadah untuk menyampaikan pesan dengan lebih mendalam. Namun, pemahaman sejauh mana mahasiswa berpartisipasi dalam penggunaan dan dampak efektivitas media dakwah perlu diperdalam. Perbandingan antara media dakwah lisan dan tulisan di kalangan mahasiswa juga masih perlu diuraikan lebih rinci, membatasi pemahaman mengenai strategi yang optimal. Pendekatan penelitian ini mengusung metode deskriptif kualitatif dengan analisis literatur untuk menyelidiki efektivitas media dakwah lisan dan tulisan di era 4.0. Data diperoleh dari sumber literatur ilmiah yang membahas isu-isu relevan. Hasil penelitian menyoroti pentingnya interaksi sosial dan keterampilan berkomunikasi, dengan pemahaman mendalam terhadap preferensi mahasiswa terhadap media dakwah. Melalui strategi yang mengintegrasikan media lisan dan tulisan, dapat diciptakan sinergi yang efektif dalam menarik perhatian, meningkatkan pemahaman, dan mencapai tujuan dakwah di tengah revolusi industri 4.0.

Keywords