Teras Jurnal: Jurnal Teknik Sipil (Aug 2020)

PENGARUH LIMBAH SERAT KULIT PINANG TERHADAP SERAPAN AIR DAN KUAT TEKAN PADA PAVING BLOCK

  • Mul Muliadi Adi,
  • wesli wesli wesli,
  • aulia rahman aulia

DOI
https://doi.org/10.29103/tj.v10i1.252
Journal volume & issue
Vol. 10, no. 1
pp. 49 – 58

Abstract

Read online

Paving block merupakan komposisi bahan bangunan yang dibuat dari paduan semen atau bahan perekat hidrolis, air, dan agregat halus dengan atau tanpa bahan tambahan lainya. Penambahan bahan lainya bisa berupa limbah alami atau limbah kimia dalam material paving block. Dalam penelitian ini dilakukan penambahan limbah alami (serat pinang) dalam material paving block. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan serat kulit pinang terhadap serapan air dan kuat tekan pada paving block. Metode penambahan serat kulit pinang dilakukan dengan cara subsitusi dari volume pasir, dengan panjang serat 1 - 3 cm, perbandingan komposisi 1Pc : 3Ps, faktor air semen 0.35, kalsifikasi mutu rencana mutu D. Variasi campuran serat yang digunakan adalah 0%, 5%, 10%, 15%, dan 20%, dengan cetakan berukuran 8 x 8 x 11,6 cm dan slinder 15 x 30 cm, masing-masing varian memiliki 5 sampel. Pengujian dilakukan pada sampel berumur 28 hari. Dengan hasil rata-rata serapan air variasi 0% sebesar 9,57%, rata-rata serapan air variasi 5% sebesar 15,17%, rata-rata serapan air variasi 10% sebesar 15,56%, rata-rata serapan air variasi 15% sebesar 15,96%, rata-rata serapan air variasi 20% sebesar 16,65%. Nilai rata-rata kuat tekan variasi 0% sebesar 8,83 MPa, rata-rata kuat tekan variasi 5% sebesar 7,44 MPa, rata-rata kuat tekan variasi 10% sebesar 6,23 MPa, rata-rata kuat tekan variasi 15% sebesar 5,13 MPa, rata-rata kuat tekan variasi 20% sebesar 4,20 MPa. Dari hasil pengujian menggambarkan bahwa, pengaruh pemanfaatan serat kulit pinang pada pembuatan paving block meningkatnya nilai serapan air dan menurunnya nilai kuat tekan. Kata kunci: paving block, serapan air paving block, kuat tekan paving block.