Agro Bali: Agricultural Journal (Mar 2024)

Pengaruh Electrical Conductivity (EC) dan Jumlah Bibit per Net Pot terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Pakcoy (Brassica rapa L.) pada Hidroponik Deep Flow Technique

  • Melvin Kala opung,
  • Gede Wijana,
  • I Made Sukewijaya

DOI
https://doi.org/10.37637/ab.v7i1.1342
Journal volume & issue
Vol. 7, no. 1
pp. 276 – 285

Abstract

Read online

Nilai EC dan jumlah bibit per net pot merupakan faktor yang sangat berpengaruh dalam budidaya tanaman pakcoy (Brassica rapa L.) yang dibudidayakan secara hidroponik. Setiap umur panen dan jumlah tanaman per net pot tanaman memiliki kebutuhan nilai EC yang berbeda. Tanaman pakcoy merupakan tanaman yang banyak dibudidayakan secara hidroponik dan memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perbedaan nilai EC dan jumlah bibit per net pot pada budidaya hidroponik. Percobaan didesain menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) pola tersarang dengan dua perlakuan. Perlakuan pertama yaitu nilai EC yang terdiri dari 5 taraf yaitu E1 : 1, 1,5, 2, 2,5, 3 mS/cm dan perlakuan ke dua yaitu jumlah bibit per net pot J1 (1 bibit per net pot), J2 (2 bibit per net pot), dan J3 (3 bibit per net pot). Semua perlakuan diulang sebanyak tiga kali. Percobaan dilaksanakan di green house yang berlokasi di Banjar Selantang, Desa Belok Sidan, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, Bali dari bulan Januari sampai dengan Maret 2022. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan EC2 dan penanaman 1 bibit per net pot paling baik untuk panen baby, sedangkan untuk panen remaja dan panen dewasa perlakuan EC3 dan 1 bibit per net pot paling baik dalam budidaya tanaman pakcoy pada hidroponik sistem Deep Flow Technique (DFT).

Keywords