Mudra: Jurnal Seni Budaya (Feb 2021)
Bentuk Tari Renteng di Dusun Saren I, Nusa Penida, Klungkung
Abstract
Tari Renteng yang terdapat di Dusun Saren I, Nusa Penida, Klungkung adalah tarian sakral yang dibawakan oleh sekelompok orang dengan gerak, busana, dan iringan musik yang sangat sederhana. Tarian ini memiliki keunikan tersendiri yaitu bentuknya yang sederhana dan ditarikan secara berulang-ulang, terdapat prosesi ritual yang harus dilakukan oleh penari sebelum dipentaskan, memiliki keterkaitan dengan Pura Penataran Ped. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tari Renteng secara umum, dan khususnya memahami tarian ini melalui bentuknya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif, dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teori yang diterapkan adalah teori bentuk bermakna. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk tari Renteng di Dusun Saren I, Nusa Penida, Klungkung dapat dilihat dari gerak tari, struktur pertunjukan, dan elemen-elemen pertunjukannya. Kesimpulannya adalah bentuk tari Renteng di Dusun Saren I, Nusa Penida, Klungkung adalah tarian sakral yang ditarikan secara massal oleh sekelopok wanita dewasa berjumlah ganjil. Terdiri dari tiga gerak pokok yaitu ngelikas, nguler, dan mentang. Struktur pertunjukannya meliputi bagian awal, tengah, dan akhir. Tempat pentas yang digunakan yaitu pentas arena. Penarinya adalah wanita yang sudah menikah, berasal dari Dusun Saren I, dan menjadi penari atas keinginannya sendiri. Terdapat sesajen yang digunakan untuk mendak renteng. Rias yang digunakan adalah rias natural, sedangkan busananya yakni pakaian adat persembahyangan yang menjadi busana tari, dan diiringi dengan gamelan rerentengan.
Keywords