Jurnal Kebidanan (Aug 2019)

SUPLEMENTASI KALSIUM PADA IBU HAMIL UNTUK MENGURANGI INSIDENSI PREEKLAMPSIA DI NEGARA BERKEMBANG

  • ria gustirini

DOI
https://doi.org/10.26714/jk.8.2.2019.151-160
Journal volume & issue
Vol. 8, no. 2
pp. 151 – 160

Abstract

Read online

Preeklampsia adalah gangguan multisistem yang mempersulit 3%-8% dari kehamilan dan merupakan salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas di seluruh dunia. Preeklampsia dalam kehamilan didefinisikan terjadinya hipertensi serta adanya proteinuria pada wanita setelah kehamilan 20 minggu. Sebagian besar kematian ibu yang disebabkan preeklampsia terjadi di negara berkembang. Ibu hamil di negara berkembang telah dilaporkan mengkonsumsi mineral esensial dan vitamin dalam jumlah yang lebih kecil. Pengaruh suplementasi kalsium hanya mungkin relevan untuk populasi dengan asupan dasar kalsium yang rendah yang mungkin terjadi di negara berkembang. Studi ini merupakan suatu tinjauan literatur (literature review) yang memberikan informasi tentang upaya mengurangi risiko pengembangan preeklampsia pada ibu hamil dengan pemberian suplemen kalsium selama kehamilan di negara berkembang. Sumber untuk melakukan tinjauan literature ini meliputi suatu pencarian sistematis database terkomputerisasi dalam bentuk jurnal penelitian yang berjumlah 13 jurnal. Penulisan artikel ilmiah ini menggunakan penulisan daftar pustaka harvard. Level kalsium memainkan peranan penting dalam pathogenesis preeclampsia, ibu hamil preeklampsiaa memiliki kadar kalsium serum yang lebih rendah daripada kelompok normotensif. Kalsium umumnya dapat ditoleransi dengan baik, dosis yang paling efektif untuk suplemen kalsium selama kehamilan adalah 2g/hari dan diberikan mulai dari kehamilan 20 minggu. Ibu hamil di negara berkembang harus di dorong untuk mengkonsumsi makanan yang kaya kalsium, jika asupan kurang dari dosis yang dianjurkan maka suplementasi kalsium perlu diberikan.

Keywords