Benefit Jurnal Manajemen dan Bisnis (Dec 2017)
Pengembangan Balance Score Card (BSC) dalam penerapan teaching Factory di politeknik atk Yogyakarta
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengukuran kinerja organisasi dengan menerapkan model Balanced Scorecard dimana item-item kuesionernya digali dan dikembangkan dari konsep Teaching Factory yang dilaksanakan pada Politeknik ATK Yogyakarta. Pengukuran kinerja tersebut melibatkan Dosen, Karyawan, Mahasiswa, Alumni dan Perusahaan (user) pengguna lulusan Politeknik ATK Yogyakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan (research and development). Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan angket, wawancara, dokumentasi dan observasi. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik analisis statistic deskriptif kuantitatif dan dengan menafsirkan hasil pengukuran menggunakan kategori. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) berdasarkan analisis kebutuhan, diperlukannya sistem pengukuran kinerja yang handal, komprehensif, terukur, dan berimbang di ATK Yogyakarta, seperti pengukuran kinerja menggunakan model Balanced Scorecard yang perancangannya disesuaikan dan mengadopsi konsep Teaching Factory. (2) Ditinjau dari keempat aspek Balanced Score Card, Program Studi Teknik Pengolahan Kulit (TPK) memiliki rata-rata skor kinerja yang lebih baik dari Program Studi Teknologi Pengolahan Produk Kulit (TPPK). (3). Secara keseluruhan Program Studi TPK maupun TPPK memiliki kinerja yang masuk dalam kategori baik, sehingga hal ini membuktikanbahwa kinerja organisasi Politeknik ATK Yogyakarta, berdasarkan 4 (empat) perspektif Balanced Scorecard dalam kondisi yang baik. (4) Hasil rata-rata skor Balanced ScorecardProgram Studi TPK dan Program Studi TPPK dibandingkan dengan data analisis 7 assessment parameter dalam implementasi Teaching Factory mendapatkan hasil akhir yang signifikan/sinergis.
Keywords