Jurnal Sain Peternakan Indonesia (Mar 2021)
Organoleptik Ayam Broiler Melalui Penggunaan Tepung Krokot (Portulaca oleracea L) yang Disubtitusikan dalam Ransum Komersial
Abstract
Penelitian ini dengan tujuan mengetahui pengaruh dan level penggunaan tepung krokot (Portulaca oleracea L) dalam ransum terhadap warna, aroma dan cita rasa daging ayam broiler, telah dilakukan di kandang ayam Balai Besar Pelatihan Peternakan Kupang. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap Berblok (RAL B) yang terdiri dari 4 perlakuan, 5 blok dan 5 ulangan dengan masing-masing ulangan sebanyak 5 ekor sehingga total ayam adalah 100 ekor. Perlakuan tersebut yaitu KR0 = ransum komersial tanpa tepung krokot, KR5 = ransum komersial yang mengandung 5% tepung krokot, KR10 = ransum komersial yang mengandung 10% tepung krokot dan KR15 = ransum komersial yang mengandung 15% tepung krokot. Parameter yang diukur adalah warna, aroma dan cita rasa daging. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Analysis of Variance (ANOVA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan tepung krokot dalam ransum berpengaruh terhadap cita rasa daging tetapi tidak berpengaruh terhadap warna dan aroma daging. Disimpulkan bahwa penggunaan krokot dalam ransum komersial ayam broiler sampai dengan level 15% dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan organoleptik daging ayam broiler.
Keywords