Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar (Dec 2022)

IMPLEMENTASI PROJECT BASED LEARNING PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA DI SMAN 1 KOTA SUKABUMI

  • Tantan Hadian,
  • Rachmat Mulyana,
  • Nana Mulyana,
  • Ida Tejawiani

DOI
https://doi.org/10.33578/jpfkip.v11i6.9307
Journal volume & issue
Vol. 11, no. 6
pp. 1659 – 1669

Abstract

Read online

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di SMA Negeri 1 Kota Sukabumi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Studi dilakukan dengan menganalisis perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan evaluasi projek yang dilakukan sekolah. Penelitian diawali dengan studi dokumentasi, penyebaran angket kepada 32 orang guru sebagai responden, wawancara dan observasi lapangan. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah perencanaan meliputi pembentukan tim, pembuatan buku panduan teknis, penentuan tema projek. Sementara itu, pengorganisasian projek meliputi pembentukan tim pembimbing kelompok projek, penentuan objek penelitian dan penentuan struktur siswa dalam kelompok. Pelaksanaan Projek dimulai dari penentuan rumusan objek penelitian, perumusan masalah, pembuatan instrument penelitian, pelaksanaan observasi, pembuatan laporan, dan pembuatan blog untuk upload laporan projek. Sedangkan, pengawasan dan evaluai projek dilakukan dalam pengawasan secara internal dan eksternal. Tema projek satu adalah tentang kearifan lokal, sementara tema projek dua adalah tentang rekayasa teknologi. Pelaksanaan projek dilakukan dengan sistem blok, yaitu dilakukan dalam waktu 3-4 minggu. Akhir projek dilakukan dengan panen karya, yaitu publikasi berupa presentasi hasil karya siswa yang di hadiri oleh siswa, guru, dan orang tua siswa baik secara luring maupun daring. Temuan masalah dari penelitian adalah kurang koordinasinya manajemen sekolah, baik internal maupun eksternal, sebanyak 46% responden guru tidak dilibatkan dalam perencanaan projek ini dan kurang berperannya pengawas sekolah dan komite sekolah. Temuan lainnya adalah kurangnya keaktifan siswa yaitu hanya 59 % yang secara aktif dalam mengikuti kegiatan projek. Bentuk penilaian dan penetapan tujuan projek belum mencerminkan ketercapaian profil pelajar Pancasila.

Keywords