JIIS: Jurnal Ilmiah Ibnu Sina (Oct 2021)
UJI AKTIVITAS TABIR SURYA DAN ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL DAUN SUNGKAI (Perenema canescens Jack)
Abstract
Indonesia yang terletak di daerah tropis yang menyebabkan kulit masyarakatnya mudah mengalami penuaan dini dan kecokelatan. produk kosmetik tersebut sebagian besar mengandung bahan kimia sintetik yang berbahaya. Untuk itu, produk kosmetik berbahan aktif alami atau fitokosmetik yang efektif serta aman digunakan perlu dikembangkan. Salah satu tanaman bahan alam yang khas dari Kalimantan Selatan yang berpotensi dikembangkan sebagai sediaan kosmetik adalah Sungkai (Peronema canescens Jack). Tujuan penelitian untuk menentukan aktivitas antioksidan dan aktivitas tabir surya daun Sungkai. Metode yang digunakan untuk penetapan aktivitas antioksidan adalah metode DPPH menggunakan spektrofotometer uv-vis dan untuk penentuan aktivitas tabir surya menggunakan spektrofotometer uv-vis. Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak tanaman P.canescens mengandung antrakuinon, flavonoid, saponin, tanin, dan fenol. Tanaman P.canescens memiliki Inhibitory Concentration 50 (IC50 ) sebesar 42,219±19,440 ppm dan memiliki aktivitas tabir surya dengan nilai spf (Sun Protecting Factor) dengan konsentrasi 600 ppm, 400 ppm, 200 masing-masing sebagai berikut: 24±0.31 ; 16±0.34; dan 8±0.3. Kesimpulan dari penelitian ini Sungkai (Peronema canescens Jack) memiliki aktivitas sebagai antioksidan dan memiliki aktivitas tabir surya sehingga berpotensi dikembangkan menjadi natural skin care.