Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (Sep 2018)
Pelatihan Penanaman Prilaku Konsumsi Singkong Dan Responsi Masyarakat
Abstract
Penanaman paradigma makanan berbasis singkong sedini mungkin pada kelompok sasaran dengan melalui demontrasi olah singkong dan (ii) Analisis responsi kelompok sasaran pasca demontrasi olah singkong dengan deversifikasi produk Metode analisis pada action research dilakukan dengan pendekatan participatory rapid appraisal dengan banyak tahap. Sedangkan untuk menjawab responsi kelompok digunakan analisis logit model. Hasil analisis menunjukkan bahwa (1) Penanaman paradigma makanan berbasis singkong menunjukkan bahwa singkong bisa dibuat untuk makanan yang menarik, anak-anak dipersilahkan untuk memakan. Dari sinilah kemudian ajaran/paradigma ditanamakan kepada anak-anak (mereka) makan adalah ‘apa saja’ tidak hanya nasi dan makan adalah untuk ibadah. Oleh karena itu perlu dianalisis ‘makan’ dari aspek spiritual guna mengembangkan ilmu pengetahuan yang lebih luas dan integratif. (2) Analisis responsi kelompok sasaran pasca demontrasi olah singkong dengan deversifikasi produk. Hasil analisis dari lima variabel tersebut mempunyai pengaruh yang negatif, yaitu umur kelompok sasaran, jumlah anggota keluarga, pendidikan, konsumsi singkong per hari. Sedangkan pendapatan mempunyai pengaruh positif. Dari hasil penelitian ini disarankan bahwa meskipun tidak mudah dalam melakasanakan penanaman paradigma, tetapi minimal ada yang memulai sebab paradigma sesuatu tindakan tang berupaya untuk merubah perilaku – maka dari itu perlu waktu yang cukup lama. Atas dasar itulah, maka pada penelitian ini disarankan beberapa hal (i) semua pihak diharapkan mempunyai kontribusi yang positif terhadap upaya ketahanan pangan melalui teori ‘makan tidak hanya nasi’ – utamanya pada anak sedini mungkin dan (ii) problem yang muncul dari penelitian tahun I, II dan II, yaitu kekurangan bahan baku singkong dapat diatasi dengan jalan pemanfaatan lahan kosong, lahan pekarangan, dll agar produksi singkong (exes demand) dapat teratasi, minimal terkurangi. Hal ini akan dilakukan pada skim penelitian yang lainnya
Keywords