Averrous: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh (Jun 2021)

IDENTIFIKASI DAN PENENTUAN KADAR SIKLAMAT PADA SIRUP TRADISIONAL ACEH YANG DIJUAL DI KOTA LHOKSEUMAWE

  • Al-Muqsith Al-Muqsith,
  • Cut Sidrah Nadira

DOI
https://doi.org/10.29103/averrous.v7i1.3246
Journal volume & issue
Vol. 7, no. 1
pp. 36 – 44

Abstract

Read online

Kebiasaan mengkonsumsi jajanan seperti minuman sirup yang diproduksi dari industri rumah tangga sudah menjadi kebiasaan umum yang ditemui di berbagai tingkat sosial ekonomi masyarakat di wilayah Indonesia. Pembuatan minuman sirup tersebut masih didapati memakai bahan kimia tambahan berupa pemanis buatan seperti siklamat. Penggunaan siklamat perlu diwaspadai karena dalam jumlah berlebihan akan menimbulkan efek samping yang merugikan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar siklamat dalam sirup tradisional Aceh yang dijual di kota Lhokseumawe. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif secara kualitatif dan kuantitatif. Identifikasi ada tidaknya kandungan siklamat di dalam sirup secara kualitatif menggunakan metode uji pengendapan dan uji kromatografi lapis tipis (KLT), sedangkan penetapan kadar siklamat ditentukan secara kuantitatif menggunakan spektrofotometri UV. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 7 sampel sirup tradisional aceh yang diuji, semuanya positif mengandung natrium siklamat, dengan kadar siklamat tertinggi pada sampel E yaitu 25,54165 mg/kg dan terendah pada sampel D yaitu 6,38095 mg/kg. Kesimpulan yang didapat bahwa kadar natrium siklamat sebagai pemanis tambahan yang didapat pada seluruh sampel sirup masih sesuai dengan peraturan yang ditetapkan oleh BPOM tahun 2019 yaitu 250-350 mg/kg.

Keywords