Sekolah Dasar: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan (May 2022)
Sikap Ilmiah Siswa Melalui Metode Inkuiri: Pembelajaran Sains di SD Negeri Kabupaten Bima
Abstract
Preliminary studies indicate that the scientific attitude of students in one of the elementary schools in science learning is still relatively low, especially in carrying out science learning tasks. Based on this condition, this study aims to determine the scientific attitude of students in learning through the application of the inquiry method. The research was carried out in the Rada State Elementary Schools, Bima Regency for the fourth grade of 27 students. The research method used was classroom action research with two cycles consisting of planning, implementation, observation, and reflection stages. Research data were collected through test and observation techniques. The results showed that the inquiry method was very appropriate to be applied to science learning in grade IV to improve scientific attitudes. The scientific attitude includes curiosity, cooperation, not despair, not presumption, introspection, and responsibility. The results also show an increase in students' scientific attitudes in learning science so that they can make a positive contribution to science learning that needs to be applied sustainably in elementary schools. Studi pendahuluan menunjukkan bahwa sikap ilmiah siswa di salah satu sekolah dasar dalam pembelajaran sains masih tergolong rendah khususnya dalam pengerjaan tugas pembelajaran sains. Berpijak dari kondisi ini, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sikap ilmiah siswa dalam pembelajaran melalui penerapan metode inkuiri. Penelitian dilaksanakan di SD Negeri Rada, Kabupaten Bima untuk kelas IV sejumlah 27 siswa. Metode penelitian menggunakan penelitian tindakan kelas dengan dua siklus yang terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Data penelitian dikumpulkan melalui teknik tes dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode inkuiri sangat tepat diterapkan pada pembelajaran sains di kelas IV untuk meningkatkan sikap ilmiah. Sikap ilmiah tersebut meliputi rasa ingin tahu, kerjasama, tidak putus asa, tidak buruk sangka, mawas diri, dan bertanggung jawab. Hasil penelitian juga menunjukkan terjadinya peningkatan sikap ilmiah siswa dalam pembelajaran sains sehingga dapat memberikan kontribusi positif terhadap pembelajaran sains yang perlu diterapkan secara berkelanjutan di sekolah dasar.
Keywords