Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan (Apr 2016)

ANALISIS PENGARUH SUKU BUNGA, PENDAPATAN NASIONAL DAN INFLASI TERHADAP NILAI TUKAR NOMINAL : PENDEKATAN DENGAN COINTEGRATION DAN ERROR CORRECTION MODEL (ECM)

  • Roosaleh Laksono T.Y.

DOI
https://doi.org/10.17509/jrak.v4i1.7715
Journal volume & issue
Vol. 4, no. 1
pp. 911 – 926

Abstract

Read online

Abstract. This study aims to analyze the effect of interest rate, inflation, and national income on rupiah exchange rate against dollar both long-term balanced relationship and short-run balance of empirical data from 1980-2015 (36 years) using secondary data. The research method used is multiple linear regression methods of OLS. This research method used to approach with cointegration and error correction model (ECM) by previously passing some other stages of statistical testing. The results of the study with cointegration (Johansen Cointegration test) indicate that all the independent variables (inflation, national income, and interest rate) and the non-free variable (exchange rate) have a long-term equilibrium relationship, as evidenced by the test results Where the trace statistic value of 102.1727 is much greater than the critical value (5%) of 47.85613. In addition, the result of Maximum Eigenvalue Statistic is the result of 36.7908 greater than the critical value of 5%. 27,584434. While the results of the model error correction test (ECM) that only variable inflation, interest rates and residual significant, while the variable national income is not significant. This means that the inflation and interest rate variables have a short-run relationship to the exchange rate, it is seen from the Probability (Prob.) Value of each variable is 0,05 (5%), besides the residual coefficient on the ECM test result is -0,732447, it shows that error correction term is 73,24% and significant. Keywords: Interest rate; Nasional income; Inflation; Exchange rate; Cointegration; Error Correction Model. Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh Suku bunga, inflasi, dan Pendapatan Nasional terhadap nilai tukar rupiah terhadap dollar baik hubungan keseimbangan jangka panjang maupun keseimbangan jangka pendek data empiris tahun 1980-2015 (36 tahun) dengan menggunakan data sekunder. Metode penelitian yang digunakan adalah regresi linier berganda metoda OLS. Metoda penelitian ini menggunakan mendekatan dengan cointegration dan error correction model (ECM) dengan sebelumnya melallui beberapa tahapan pengujian statistic lainnya. Hasil dalam penelitian dengan cointegration (Johansen Cointegration test) menunjukkan bahwa semua variable bebas (inflasi, pendapatan nasional dan suku bunga) dan variable tak bebas (nilai tukar) telah terjadi hubungan keseimbangan (equilibrium) dalam jangka panjang, hal ini dibuktikan dengan hasil uji tersebut dimana nilai trace statistic sebesar 102.1727 jauh lebih besar dari nilai kritis (5%) sebesar 47.85613. Selain itu pula hasil dari Maximum Eigenvalue Statistic yaitu dengan hasil sebesar 36,7908 lebih besar dari nilai kritis 5%. Sebesar 27,584434. Sementara hasil dari uji koreksi kesalahan model (ECM) bahwa hanya variable inflasi, suku bunga dan residual yang signifikan, sementara variable pendapatan nasional tidak signifikan. Hal ini yang berarti bahwa variable inflasi dan suku bungan mempunyai hubungan jangka pendek terhadap nilai tukar, hal ini terlihat dari nilai Probabilitas (Prob.) masing- masing variable dibawan 0,05 (5%), selain itu koefisien residual pada hasil uji ECM adalah -0,732447, hal ini menunjukan bahwa koreksi kesalah (error correction term) adalah sebesar 73,24% dan significant. Kata Kunci: Suku Bunga; Pendapatan Nasional; Inflasi, Nilai Tukar; Kointegrasi; Error Correction Model (ECM)

Keywords