Abdimas Unwahas: Jurnal Pengabdian Masyarakat Unwahas (Mar 2018)

PENINGKATAN EFISIENSI PADA PRODUKSI SAMBAL MELALUI SCALE-UP ALAT PENGGILING BAHAN BAKU

  • Dyah Hesti Wardhani,
  • Nita Aryanti,
  • Luqman Buchori,
  • Heri Cahyono

DOI
https://doi.org/10.31942/abd.v2i2.2097
Journal volume & issue
Vol. 2, no. 2

Abstract

Read online

Di kota Semarang terdapat beberapa UKM penghasil sambal seafood, diantaranya UKM Winafood dan Sambal Sedep Oma yang merupakam UKM mitra bagi program pengabdian masyarakat IbPUD. Kedua UKM sudah mempunyai nomer PIRT dan sertifikasi halal sehingga mempunyai potensi untuk meningkatkan kapasitas dan memperluas daerah pemasaran. Namun potensi ini terbentur kendala dalam proses produksinya. Proses penggilingan merupakan tahapan yang penting dalam persiapan bahan baku pada produksi sambal. Kedua UKM masih menggunakan peralatan skala rumah tangga dalam persiapan bahan bakunya sehingga kapasitasnya sangat terbatas. Selama ini penggilingan bahan baku dilakukan menggunakan chopper rumah tangga yang berukuran kecil kapasitas 250 g. Sehingga jika membuat sambal dari 5-6 kg cabai dan bumbu-bumbu dengan rasio yang hampir sama dengan cabai, diperlukan preparasi yang lama. Untuk mengatasi masalah pada UKM mitra tersebut, maka tim pengusul merencanakan perbaikan baik pada proses produksi dalam bentuk mekanisasi alat penggiling bahan baku berbentuk screw yang digerakan dengan motor. Alat ini mempunyai 2 ukuran hasil luaran untuk menyesuaikan dengan spesifikasi kehalusan cabai maupun bumbu yang digiling. Alat ini mampu mereduksi waktu produksi dari 8-9 jam menjadi 6-7 jam. Meskipun meningkatkan efektifitas waktu produksinya, pada kapasitas produksi 5-6 kg cabai, alat ini belum memberi peningkatan keuntungan yang berarti. Kata kunci: penggiling cabai, sambal seafood, UKM Sambal sedep Oma, UKM Winafood