Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan (Jun 2016)

KONTRIBUSI SARANA PROSES BELAJAR DAN KEMAMPUAN BERPIKIR SISWA TERHADAP KOMPETENSI KETERAMPILAN INSTALASI JARINGAN LOKAL

  • Bety Etikasari,
  • Hary Suswanto,
  • Muladi Muladi

DOI
https://doi.org/10.17977/jp.v1i6.6459
Journal volume & issue
Vol. 1, no. 6
pp. 1148 – 1158

Abstract

Read online

The aim of this research is to determine the contribution of facility learning process and student thinking skill towards skill competencies of local area network installation in private vocational students computer engineering and network in Malang City. Type and data analysis of this research is using a quantitative approach. The samples used are as many as 232 students. Data collection for facility learning process and thingking skill is using questionnaire, while data collection for skill competencies of local area network installation is using value documentation. Data analysis included descriptive and regression. The results showed that: (1) the contribution of facility learning process towards skill competencies of local area network installation by 22,3%; (2) the contribution of student thingking skill towards skill competencies of local area network installation by 35,1%; and (3) the contribution of facility learning process and student thingking skill simultaneously towards skill competencies of local area network installation by 44,1%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi sarana proses belajar dan kemampuan berpikir siswa terhadap kompetensi keterampilan instalasi jaringan lokal siswa TKJ di SMK Negeri Kota Malang. Jenis dan data analisis penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitatif. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 232 siswa. Pengumpulan data untuk variabel sarana proses belajar dan kemampuan berpikir siswa dilakukan dengan angket, sedangkan untuk variabel kompetensi keterampilan instalasi jaringan lokal dilakukan dengan dokumentasi nilai. Analisis data meliputi deskriptif dan regresi. Hasil penelitian menunjukkan: (1) kontribusi sarana proses belajar terhadap kompetensi keterampilan instalasi jaringan lokal siswa sebesar 22,3%; (2) kontribusi kemampuan berpikir siswa terhadap kompetensi keterampilan instalasi jaringan lokal siswa sebesar 35,1%; dan (3) kontribusi sarana proses belajar dan kemampuan berpikir siswa secara simultan terhadap kompetensi keterampilan instalasi jaringan lokal siswa sebesar 44,1%.

Keywords