JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia) (Jun 2023)

REVITALISASI SORTALI PENGANTIN BATAK KARO SUMATERA UTARA (Survey Terhadap LKP LONARI di Kota Medan)

  • Devi Juliyanti,
  • Jenny Sista Siregar,
  • Sitti Nursetiawati

DOI
https://doi.org/10.29210/020232180
Journal volume & issue
Vol. 9, no. 2

Abstract

Read online

Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui jenis jenis pemakaian busana Adat Karo, 2) Untuk mengetahui pelestarian busana dan aksesoris perkawinan adat Batak Karo yang dilakukan LKP LONARI Medan, 3) Untuk mengetahui proses dan teknik revitalisasi aksesoris Sortali pada busana perkawinan adat Batak Karo yang dilakukan oleh LKP LONARI Medan, dan 4) Untuk mengetahui makna Pemakaian Busana Adat Karo. Hasil penelitian terhadap revitalisasi aksesoris Sortali pada busana perkawinan adat Batak Karo di Provinsi Sumatera Utara menunjukkan bahwa: 1) Perhiasan pengantin Karo berdasarkan jumlah yang dipakai oleh pengantin laki-laki sebanyak 8 motif yang terdiri dari 4 jenis perhiasan yang berbahan kuningan disepuh emas. Perhiasan tersebut adalah Rudang Emas-emas, Sertali layang-layang Kitik, Uis Beka Buluh yang dikenakan di kepala. Kemudian ada 1 jenis perhiasan yang dikalungkan yaitu Sertali Layang Layang Besar dan ada 2 jenis kain Uis Beka Buluh sebagai cengkok-cengkok atau diletakkan pada bahu dengan dilipat membentuk segitiga, Uis Gara-gara sebagai selempang dari bahu kanan ke arah tangan kiri serta ada 1 gelang yang dipakai di tangan yaitu Gelang Sarung. Jumlah perlengkapan yang dikenakan oleh pengantin laki-laki yaitu ada 4 jenis perhiasan yang terbuat dari kuningan sepuhan emas dan ada 4 jenis kain yang dikenakan di kepala, di bahu dan di pinggang; 2) Upaya yang dilakukan oleh LKP LONARI untuk melestarikan busana pengantin adat Batak Karo adalah menentukan kriteria hal yang akan dilakukan revitalisasi pada aksesoris Sortali, memberikan penilaian terhadap hal yang akan direvitalisasi pada aksesoris Sortali, melihat potensi keberhasilan revitalisasi dengan cara mempertimbangkan keefektifan hasil dari revitalisasi yang telah dibuat dengan membuat rancangan dari sistem yang akan direvitalisasi dan Pengelompokan kegiatan, 3) Proses dan teknik revitalisasi pada aksesoris Sortali pada busana perkawinan pengantin adat Batak Karo yang dilakukan oleh LKP LONARI Medan diantaranya : membuat Konsepsi revitalisasi, mengindikasi revitalisasi yang mempengaruhi vitalitas hal yang belum terbedaya seperti mengalaminya penurunan fungsi hal yang harus diberdayakan lagi, mengindikasikan revitalisasi seperti fungsi, dan pemanfaatan revitalisasi tersebut, serta peningkatan kegunaan hal yang akan direvitalisasi, 4) Selain itu, perlu adanya regenerasi dalam memodernisasikan pakaian Batak Karo untuk menarik minat generasi muda dalam menggunakan pakaian adat dengan tidak mengurangi ciri khas dari pakaian adat itu sendiri.

Keywords