E-Dimas (Dec 2023)
Penguatan Karakter Tanggung Jawab Anak Panti Asuhan St. Thomas Melalui Program Token Economy
Abstract
Persoalan yang ditemukan di Panti Asuhan St Thomas Ngawen Gunung Kidul, DIY ini adalah rendahnya semangat belajar (motivasi belajar), rendahnya kedisiplinan mengerjakan tugas-tugas sekolah dan panti, rendahnya kepedulian terhadap sesama, dan rendahnya tanggungjawab dalam menjalankan tugas sekolah dan panti. Rendahnya tanggung jawab dipandang sebagai penyebab. Oleh karenanya, dirancang sebuah program penguatan karakter tanggung jawab melalui modifikasi perilaku Token Economy. Program Token Economy yang diselenggarakan selama 2 bulan diperuntukkan bagi anak-anak SMP dan SMK (kelas X dan XI) berjumlah 42 orang. Anak-anak kelas XII SMK tidak mendapatkan program ini karena mereka keluar dari panti setelah lulus. Pada awal dan akhir program, anak-anak mengisi kuesioner Tanggung jawab sebagai Anak Panti dan Pelajar sebagai pre dan posttest. Kuesioner yang sama secara online juga diberikan kepada anak sebagai bentuk monitoring tanggung jawab mereka dalam menjalankan tugas sehari-hari. Anak akan mendapatkan token berupa point bagi pilihan jawaban yang menunjukkan tanggung jawab. Jumlah token yang diperoleh anak ini menunjukkan reward yang mereka terima diakhir program. Diakhir program, 17 dari 42 orang yang mengikuti program Token Economy secara tertib berhasil mendapatkan reward berupa peralatan sekolah yang mereka butuhkan. Hasil pre dan posttest mereka juga menunjukkan adanya peningkatan. Program Token Economy ini menguatkan karakter tanggung jawab.
Keywords