Jurnal Pangan dan Agroindustri (Oct 2017)
PENGARUH IRADIASI GAMMA DAN PENYIMPANAN PADA SUHU DINGIN 4OC TERHADAP KARAKTERISTIK MIKROBIOLOGIS FILLET IKAN NILA MERAH SEGAR (Oreochromis sp.)
Abstract
Ikan nila(Oreochromis sp.) memiliki nilai gizi dan nilai ekonomis cukup tinggi. Teknik iradiasi dapat menghambat pertumbuhan bakteri patogen. Metode penyimpanan pada suhu dingin 4ºC dan teknik iradiasi dapat menjadi kombinasi yang baik, terutama untuk jenis bahan pangan segar atau bahan pangan dengan pengolahan minimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh dosis iradiasi dan penyimpanan pada suhu dingin 4ºC terhadap karakteristik mikrobiologis fillet ikan nila merah segar (Oreochromis sp). Penelitian ini dilakukan di Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), Jakarta Selatan. Metode penelitian yang dipakai adalah metode Rancangan Acak Kelompok dengan 2 faktor. Faktor I yaitu dosis iradiasi gamma (0; 1.5; 3.0 kGy) pada laju dosis 1 kGy/jam, dan faktor II yaitu lama penyimpanan suhu dingin (0, 7, 14 hari) pada suhu 4ºC. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis iradiasi dan penyimpanan pada suhu dingin 4ºC berpengaruh nyata terhadap karakteristik mikrobiologis namun tidak berpengaruh nyata terhadap pH, kadar air dan kandungan protein pada fillet ikan nila merah segar (Oreochromis sp).