Rekayasa Hijau: Jurnal Teknologi Ramah Lingkungan (Jul 2021)
Pemodelan Karakteristik Pengeringan dan Analisis Perpindahan Panas pada Pengeringan Kentang (Solanum Tuberosum L.)
Abstract
ABSTRAK Kentang merupakan salah satu jenis bahan makanan yang yang mempunyai kadar air tinggi. Karena itu kentang mudah rusak di suhu ruang dan menyebabkan kerugian yang besar sehingga dilakukan pengeringan. Penelitian ini untuk menentukan model karakteristik pengeringan secara empiris dan fundamental. Model karakteristik pengeringan digunakan untuk menjelaskan proses pengeringan pada bahan agar mengetahui nilai moisture ratio, analisis perpindahan panas dan dapat memodelkan ke jenis alat pengeringan lainnya. Pada penelitian ini hasil menunjukan model pengeringan lapis tipis midilli paling baik akurasinya dengan data eksperimen pengeringan Kentang (Solanum tuberosum L.). Adapun pada hasil analisis pemodelan secara fundamental dapat memodelkan ke jenis alat pengering lainnya pada kondisi yang sama pada data eksperimen yaitu dengan sistem closedloop dengan menggunakan adsorbent berupa silica gel. Pada pemodelan ini waktu yang dibutuhkan selama pengeringan lebih cepat dibandingkan dengan alat yang digunakan pada eksperimen dengan tray dryer. Kata kunci: Pengeringan, Solanum tuberosum L., Model matematika pengeringan lapis tipis, sistem closedloop, adsorbent ABSTRACT Potatoes are a type of food that has a high water content. Because of this, potatoes are easily damaged at room temperature and cause large losses so as to reduce the losses done drying. This study is to determine the model of drying characteristics empirically and fundamentally. The model of drying characteristics is used to explain the drying process in the material to know the moisture ratio value, heat transfer analysis and can model to other types of drying tools. In this study the results showed a thin layer drying midilli model best accuracy with data experiment drying Potato (Solanum tuberosum L.)As for the results of the modeling analysis are fundamentally able to model all kinds of other dryer on the same conditions on the experimental data, namely the system by using an adsorbent such closedloop silica gel. In this type of drying using adsorbent, the time required for drying is faster than the tool used in the experiment with the tray dryer. Keywords: drying, solanun tuberosum L., mathematical model of thin layer drying, closedloop system, adsorbent
Keywords