LINK (Dec 2024)
Pengolahan Daun Kelor Peningkat Produksi Asi Pada Ibu Menyusui Di Pudakpayung
Abstract
Kelurahan Pudakpayung, kota Semarang, memiliki potensi ekonomi dan kesehatan yang perlu dikembangkan. Fokus pada RW 7 sebagai kampung tematik jajan pasar, masyarakatnya memiliki kekreatifan tinggi dan dapat membudidayakan tanaman kelor. Namun, dibutuhkan bimbingan untuk mengoptimalkan potensi tersebut. Pengabmas bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat Kelurahan Pudakpayung dalam pengolahan daun kelor, dengan fokus pada pengembangan teh daun kelor. Tujuan spesifik mencakup peningkatan pengetahuan, keterampilan, promosi, dan pemberian the daun kelor kepada ibu menyususi untuk meningkatkan berat badan bayi. Kegiatan dilaksanakan melalui ceramah, pelatihan praktik, demonstrasi, dan diskusi. Evaluasi dilakukan dengan memberikan produk teh daun kelor kepada ibu menyusui, dengan penilaian berat badan bayi sebelum dan setelah perlakuan. Pengabdian ini berhasil meningkatkan rata-rata berat badan anak dari 9,88 menjadi 10,51 setelah ibu mengkonsumsi teh daun kelor. Analisis statistik menggunakan uji paired t-test menunjukkan signifikansi sebesar 0,0001 0,05, mengindikasikan perbedaan yang signifikan sebelum dan setelah perlakuan. Nilai Std. Deviation juga menunjukkan konsistensi hasil. Kegiatan pengabdian ini membuktikan bahwa konsumsi teh daun kelor dapat meningkatkan berat badan balita. Masyarakat Pudakpayung semakin memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam pengolahan teh daun kelor. Dengan demikian, pengembangan potensi ekonomi dan kesehatan di kelurahan ini dapat terus ditingkatkan.
Keywords