Jurnal Farmasi Sains dan Praktis (Sep 2015)

Pengaruh Konseling Farmasis Terhadap Kualitas Hidup Dan Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Puskesmas Gedong Tengen Periode Maret-Mei 2014

  • Handaka Ekaningputra Septiar,
  • Pinasti Utami

DOI
https://doi.org/10.31603/pharmacy.v1i1.66
Journal volume & issue
Vol. 1, no. 1

Abstract

Read online

Diabetes mellitus (DM) merupakan penyakit yang dapat mempengaruhi bagian tubuh lain dan menyebabkan komplikasi yang serius bahkan sewaktu-waktu bisa mematikan apabila pengelolaannya tidak tepat. Konseling kepada pasien diabetes akan membantu penderita untuk dapat merawat dirinya sendiri sehingga komplikasi dapat diminimalkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konseling farmasis terhadap kualitas hidup dan kadar glukosa darah pasien Diabetes Mellitus tipe 2 sebelum dan sesudah diberikan konseling. Penelitian ini termasuk penelitian quasi experimental design dengan serta menggunakan kuesioner Diabetes Quality of Life Clinical Trial Questionnaire (DQLCTQ). Sampel yang digunakan 25 pasien dengan teknik consecutive sampling. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji statistik t-test. Penelitian menunjukkan bahwa pemberian konseling oleh farmasis selama 1 bulan menyebabkan peningkatan skor kualitas hidup yaitu sebelum konseling 215,24 ± 16,42 dan sesudah konseling 221,72 ± 15,33 dengan p value < 0,05 yaitu 0,00 yang artinya terdapat perbedaan bermakna. Hasil rata-rata kadar glukosa sewaktu sebelum konseling 229,32 mg/dL dan sesudah konseling 207,48 mg/dL dengan p value < 0,05 yaitu 0,00 yang artinya terdapat perbedaan bermakna. Kesimpulan penelitian ini adalah konseling yang dilakukan oleh seorang farmasis dapat meningkatkan kualitas hidup dan meningkatkan terkontrolnya glukosa darah sewaktu pada pasien DM tipe 2 di Puskesmas Gedong Tengen.

Keywords