Teknika (Apr 2021)

Hazard vulnerability analysis on disaster mitigation at Jakarta Medical Center Hospital

  • Nurul Hikmah,
  • Tatan Sukwika

DOI
https://doi.org/10.36055/tjst.v17i1.9406
Journal volume & issue
Vol. 17, no. 1
pp. 43 – 47

Abstract

Read online

Judul: Analisis hazard vulnerability terhadap mitigasi bencana di Rumah Sakit Jakarta Medical Center Title: Hazard vulnerability analysis on disaster mitigation at Jakarta Medical Center HospitalRumah Sakit sebagai fasilitas kesehatan masyarakat umum menjadi tujuan utama masyarakat untuk pemenuhan kesehatan. Sebagai fasilitas publik, rumah Sakit harus aman dari kejadian tidak diharapkan yang dapat membahayakan jiwa dan gangguan kesehatan, serta kerusakan bangunan, kehilangan aset dan lingkungan sekitarnya. Oleh karena itu, keadaan tersebut harus diantisipasi agar tidak berakibat buruk. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi potensi bahaya dan upaya pengendalian risikonya di Rumah Sakit Jakarta Medical Center (RS JMC). Penelitian ini bersifat analisis deskriptif. Hasil penelitian menggunakan hazard identification risk assessment (HIRA) diperoleh dua tingkat risiko yaitu tingkat risiko rendah dan sedang; fire safety risk assessment (FSRA) diperoleh tiga tingkat risiko yaitu tinggi (prioritas 1), sedang (prioritas 2) dan rendah (prioritas 3); dan hazard vulnerability assessment (HVA) diketahui bahwa potensi bahaya yang paling berbahaya adalah bencana alam. Kesimpulannya gedung RS JMC memiliki tingkat risiko bahaya dan potensi kebakaran yang tersebar di berbagai kategori, selain itu, potensi risiko akibat bencana bisa ditimbulkan dari faktor bencana alam, bahaya teknologi, bahaya manusia, dan bahan berbahaya. Untuk mengatasi resiko-resiko tersebut diperlukan adanya penguatan program keselamatan melalui kerjasama pengelola gedung. As a public health facility, the hospital serves as society's primary goal for health fulfillment. As a public facility, the hospital must be safe from unexpected events that can endanger life and health problems, as well as damage to buildings, loss of assets, and the surrounding environment. As a result, this situation must be anticipated so that it does not have disastrous consequences. The goal of this study was to identify potential hazards and risk-control efforts at the Jakarta Medical Center Hospital (JMCH). This study is a descriptive analysis. The results of the study using a hazard identification risk assessment (HIRA) obtained two levels of risk, namely low and medium risk levels; fire safety risk assessment (FSRA) obtained three levels of risk, namely high (priority 1), medium (priority 2), and low (priority 3); and hazard vulnerability assessment (HVA) it is known that natural disasters are the most dangerous potential hazards. To summarize, the JMCH building poses a risk of danger and the potential for fires in a variety of categories. Furthermore, potential disaster risks can be caused by natural disasters, technological hazards, human hazards, and hazardous materials. One way to reduce these risks is to strengthen the safety program with the help of building managers.

Keywords