Suhuf (Aug 2017)

TAFSIR BI AL-MA’SUR (KELEBIHAN DAN KEKURANGAN SERTA PENGEMBANGANYA)

  • Syarafuddin Hamza

Journal volume & issue
Vol. 29, no. 1
pp. 97 – 117

Abstract

Read online

Tafsir bi al ma’sur adalah tafsir Al-Qur’an berdasarkan riwayat yang meliputi ayat dengan ayat, penafsiran ayat dengan sunnah Rasul dan penafsiran dengan riwayat sahabat. Tafsir bi al ma’sur dari Al-Qur’an dan sunnah yang sahih dinilai marfu’ harus diterima. Sementara yang berasal dari riwayat sahabat dan tabiin masih diperselisihkan apakah diterima atau tidak. Menurut Ibnu Katsir tafsir dalam bentuk Al-Qur’an dan sunnah Nabawiyah adalah merupakan tafsir yang paling tinggi nilainya karena sebagian ayat Al-Qur’an yangmajinal (global) maka pada bagian lainya ada uraian yang relatif rinci. Jika tidak terdapat dalam Al-Qur’an maka sunnah Rasul sebagai penjelas dan pensyarah Al-Qur’an. Kekuranganya adalah bercampur aduk riwayat yang sahih dan yang tidak sahih dan banyaknya riwayat-riwayat israiliyat. Oleh karena itu tafsir bi al ma’sur perlu di kembangkan dengan cara memahami konteks ayat dan hadits disamping tetap memperhatikan teks-teks apaadanya yaitu dengan memperhatikan penafsiran Rasulullah SAW.

Keywords