Jurnal Riset Kesehatan (Jan 2018)

PENGARUH SARI BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L) TERHADAP DAYA HAMBAT BAKTERI Staphylococcus Aureus

  • Wiji Irma Sulistyani,
  • Mita Sulwana,
  • Fita Dwi W,
  • Elvi Rahmawati,
  • Nugraheni Cahyaningtyas,
  • C N Mahardika

DOI
https://doi.org/10.31983/jrk.v6i2.2933
Journal volume & issue
Vol. 6, no. 2
pp. 62 – 65

Abstract

Read online

negara berkembang. Beberapa penyakit infeksi yang juga disebabkan oleh Staphylococcus aureus.antara lain: bisul, jerawat, impetigo, dan infeksi luka. Dalam hal pelayanan kesehatan, obattradisional dapat menjadi bagian penting dari sistem kesehatan di negara manapun di dunia,karena obat tradisional lebih diterima secara budaya oleh masyarakat dibandingkan dengan obatkonvensional. Salah satu keanekaragaman hayati yang terdapat di Indonesia adalah belimbingwuluh (Averrhoa bilimbi L.). Buah belimbing wuluh mempunyai zak aktif flavonoid sebagai zatantibakterial. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui daya hambat sari belimbing wuluh(Averrrhoa bilimbi L) yang efektif terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Jenispenelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen (eksperimental research), Rancanganpenelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Ada pengaruh sari belimbingwuluh (Averrhoa billimbi L) dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Padadiameter terkecil yaitu 9,41 mm (20%), diameter terbesar yaitu 16,45 mm (100%).

Keywords