Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (Jul 2022)
Efektivitas Program Sosialisasi Konsep Keamanan Pangan terhadap Peningkatan Pengetahuan Siswa SMA
Abstract
Keamanan pangan ialah keadaan dan usaha untuk mencegah pangan dari kemungkinan cemaran kimia, biologis, dan benda lain yang merugikan, mengganggu, dan membahayakan kesehatan manusia. Rendahnya tingkat keamanan Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) masih menjadi persoalan yang penting. Data pengawasan PJAS yang dilakukan BPOM RI Direktorat Inpeksi dan Sertifikasi Pangan menyatakan bahwa 45% PJAS tidak memenuhi ketentuan keamanan yaitu PJAS tersesbut ternyata mengandung bahan kimia seperti boraks, formalin, rhodamin, dan mengandung Bahan Tambahan Pangan (BTP), seperti benzoat dan siklamat yang melebihi batas aman. Permasalahan di SMA Negeri 2 Batu yaitu di sekolah terdapat banyak jajanan tidak sehat, jajan di sekolah yang menjadi kebiasaan siswa, tidak ada media dari sekolah yang dapat digunakan sebagai media transfer pengetahuan jajanan sehat, dan pengetahuan pihak kantin yang kurang terhadap keamanan pangan. Kegiatan sosialisasi terdiri dari penyampaian materi mengenai keamanan pangan, praktek uji formalin dan boraks, serta evaluasi keberhasilan program melalui kuisoner. Pengabdian inimemiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh program sosialisasi terhadap peningkatan pengetahuan siswa melalui pengukuran pre-test post-test melalui kuesioner. Data dianalisis menggunakan metode nonparametrik uji 2 sampel berhubungan Wilcoxon. Hasil dari pengabdian menunjukkan bahwa pogram sosialisasi konsep keamanan pangan dapat meningkatkan pemahaman siswa, guru, dan civitas akademika dalam memahami keamanan pangan.
Keywords