JPSCR: Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research (Mar 2018)
Efek Antiinflamasi Ekstrak Etanol Krokot (Portulaca oleracea, L.) pada Udema Tikus yang di Induksi Karagenin
Abstract
Krokot (Portulaca oleracea, L.) merupakan tanaman yang dapat digunakan sebagai obat tradisional untuk menyembuhkan penyakit disentri, penyakit kulit, nyeri dan bengkak. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui efek antiinflamasi krokot pada tikus yang diinduksi karagenin. Rancangan Penelitian menggunakan pre and post test only control group design dengan lima kelompok perlakuan yaitu kelompok I sebagai kontrol negatif, kelompok II kontrol positif (Na diklofenak dosis 50mg), kelompok III ekstrak etanol krokot dosis 100 mg, kelompok IV ekstrak etanol krokot dosis 200 mg, kelompok V ekstrak etanol krokot dosis 400 mg. Masing masing kelompok terdiri dari 3 ekor tikus. Efek antiinfllamasi dievaluasi dengan menghitung total volume udem pada menit ke 0, 60, 120, 180, 240 dan 300. Hasil penelitian menunjukkan kelima kelompok perlakuan memiliki total volume udem yang berbeda bermakna dengan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05. Dari hasil perhitungan persen daya antiinflamasi diperoleh nilai dari yang tertinggi natrium diklofenak, ekstrak dosis 400 mg, ekstrak dosis 200 mg dan ekstrak dosis 100 mg yaitu: 32,95%, 30,20%, 20 % dan 16, 73%. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol krokot memiliki efek antiinflamasi pada udem tikus tyang diinduksi karagenin.
Keywords