E-Jurnal Manajemen (Feb 2024)
REAKSI PASAR MODAL AKIBAT PENGUMUMAN KENAIKAN BANK INDONESIA 7-DAY REVERSE REPO RATE TANGGAL 17 NOVEMBER 2022
Abstract
Bank Indonesia melakukan penguatan kerangka operasi moneter dengan mengimplementasikan suku bunga kebijakan baru yaitu BI-7 Day Reverse Repo Rate (BI7DRR). Pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia tanggal 16-17 November 2022, memutuskan untuk menaikkan BI7DRR sebesar 50 bps (basis point) menjadi 5,25 persen sebagai langkah dalam mengendalikan laju inflasi dan memperkuat kebijakan stabilisasi terhadap nilai tukar Rupiah. Penelitian ini merupakan studi peristiwa yang bertujuan untuk menguji secara empiris kandungan informasi terhadap pengumuman kenaikan Bank Indonesia 7-Day Reverse Repo Rate tanggal 17 November 2022. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang termasuk dalam daftar perusahaan di Indeks Kompas 100. Penentuan ukuran sampel penelitian menggunakan teknik slovin sehingga didapatkan 80 perusahaan sampel dan pengambilan sampel menggunakan metode simple random sampling. Pengujian dilakukan terhadap abnormal return dengan menggunakan alat analisis one-sample t-test terhadap 80 perusahaan sampel Indeks Kompas 100. Hasil penelitian terhadap pengumuman kenaikan Bank Indonesia 7-Day Reverse Repo Rate tanggal 17 November 2022 menunjukkan abnormal return yang signifikan hanya terdapat pada t-3 dan t0, dan tidak signifikan pada t-2, t-1, t+1, t+2, t+3, sehingga dapat disimpulkan bahwa kebijakan tersebut terdapat kandungan informasi namun diserap dengan cepat oleh pelaku pasar, sehingga pasar dikatakan efisien dalam bentuk setengah kuat secara informasi. Kata kunci: Abnormal Return; Hipotesis Pasar Efisien; Reaksi Pasar Modal; Suku Bunga.