Sari Pediatri (Nov 2016)

Gambaran Epidemiologi Infeksi Nosokomial Aliran Darah pada Bayi Baru Lahir

  • Fatima Safira Alatas,
  • Hindra Irawan Satari,
  • Imral Chair,
  • Rinawati Rohsiswatmo,
  • Zakiudin Munasir,
  • Endang Windiastuti

DOI
https://doi.org/10.14238/sp9.2.2007.80-6
Journal volume & issue
Vol. 9, no. 2
pp. 80 – 6

Abstract

Read online

Latar belakang. Infeksi nosokomial (IN) pada bayi baru lahir sampai saat ini masih merupakan masalah serius di setiap rumah sakit karena dapat meningkatkan morbiditas, mortalitas, lama dan biaya rumah sakit serta risiko kecacatan pada bayi yang terinfeksi. Tujuan penelitian. Mengetahui gambaran epidemiologi, pola kuman dan resistensi mikroorganisme penyebab IN aliran darah (INAD) pada bayi baru lahir di ruang rawat Divisi Perinatologi Departemen IKA RSCM. Metode. Penelitian ini merupakan penelitian prospektif deskriptif dengan desain studi seksi silang di ruang rawat Divisi Perinatologi IKA RSCM. Hasil. Insidens INAD pada bayi baru lahir yaitu 34,8 infeksi per 100 pasien baru atau 50 infeksi per 1000 kelahiran dengan case fatality rate 27,4% dari seluruh kasus INAD (2) Infeksi bakteri gram negatif (GN) merupakan bakteri terbanyak dengan kuman terbanyak Acinetobacter calcoaceticus 28,8% (3) Sensitivitas bakteri GN terhadap antibiotika lini pertama dan kedua rendah sedangkan lini ketiga yaitu meropenem dan lini keempat yaitu siprofloksasin cukup baik yaitu masing-masing 66,67 – 100%. Kesimpulan. Angka kejadian dan case fatality rate INAD pada bayi baru lahir masih cukup tinggi. Infeksi bakteri gram negatif masih merupakan penyebab terbanyak

Keywords