JUPIIS (Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial) (Jun 2018)

Pemetaan Jaringan Sosial dan Motif Korban Human Trafficking pada Perempuan Pekerja Seks Komersial

  • Ikhlasiah Dalimoenthe

DOI
https://doi.org/10.24114/jupiis.v10i1.8430
Journal volume & issue
Vol. 10, no. 1
pp. 91 – 103

Abstract

Read online

Tingginya laju pertumbuhan penduduk serta pertumbuhan ekonomi, menjadikan kawasan seperti DKI Jakarta menjadi salah satu tujuan didatangkannya para korban human trafficking (terutama perempuan dan anak-anak) dari luar wilayah Jabodetabek. Mereka dibawa terutama perempuan untuk dijadikan Pekerja Seks Komersial (PSK). Hal ini bisa dilihat dengan bertambahnya jumlah tempat panti pijat plus atau spa plus yang menawarkan para perempuan PSK. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan bentuk jaringan sosial pada kasus human trafficking perempuan yang dijadikan PSK dan menjelaskan motif apa yang membuat mereka menjadi korban human trafficking untuk dijadikan perempuan PSK di Wilayah DKI Jakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, sedangkan untuk jenis penelitian ini adalah fenomenologi. Lokasi penelitian di DKI Jakarta, namun Kepulauan Seribu tidak termasuk dan waktu penelitian berlangsung selama 5 bulan (Juni sampai Oktober 2017). Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menemukan bentuk jaringan sosial yang terbentuk adalah jaringan sosial parsial dan jaringan sosial kepentingan. Sementara itu, motif atau latar belakang penyebab informan menjadi korban human trafficking dan kemudian dijadikan PSK, yaitu: Pertama, motif kemiskinan. Kedua, motif sulitnya akses lapangan kerja. Ketiga, motif pendidikan. Keempat, motif masalah keluarga. Kelima, motif praktek budaya pernikahan dini yang berdampak pada perceraian.

Keywords