e-Jurnal Medika Udayana (Oct 2014)

NODUL TIROID SOLITER

  • I Gusti Ayu Prema Yani Sidemen

Journal volume & issue
Vol. 3, no. 2

Abstract

Read online

Latar Belakang: Nodul tiroid adalah pembengkakan atau massa pada kelenjar tiroid.Pembedahan merupakan pilihan terapi utama, namun pembedahan yang tidak dilakukandengan baik berisiko tinggi mencederai 2 struktur penting, yakni kelenjar paratiroid dannervus rekuren laringeal. Risiko nodul tiroid akan meningkat seiring pertambahan usiadan kurangnya asupan sodium.Insiden terjadinya nodul tiroid lebih sering ditemukanpada laki-laki dan usia di atas 50 tahun, namun pada kasus ini nodul tiroid soliterditemukan pada seorang perempuan dewasa muda sehingga melatar belakangi penulisuntuk mendiskusikan kasus ini dalam laporan kasus.Kasus: Seorang pasien perempuan 32 tahun dengan keluhan tumbuh benjolan padaleher kiri sejak ± 1 tahun yang lalu. Benjolan tersebut dirasakan semakin membesar.Pasien tidak mengeluhkan rasa nyeri di daerah benjolan. Gangguan pada saat makanataupun minum, riwayat sesak, dada berdebar-debar, sering berkeringat, ataupunpenurunan berat badan disangkal. Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umumdalam batas normal. Pada pemeriksaan status lokalis pada region colli anterior lateralsinistra ditemukan massa lunak yang mobile dengan batas tegas dan ukuran ± 3,2 cm x3,4 cm.Hasil: Hasil pemeriksaan patologi anatomi menunjukkan terdapat degenerasi kistikpada massa tiroid tersebut. Pasien kemudian menjalani tindakan pembedahan, yaknitiroidektomi dengan isthmolobectomy. Tiroidektomi dengan teknik diseksi kapsularpada pasien ini berhasil dibuktikan dengan tidak terdapatnya kerusakan pita suara ataukejang pasca operasi.Kesimpulan: Kondisi pasca tiroidektomi dengan teknik diseksi kapsular pada pasien inibaik, tidak terdapat komplikasi kerusakan pita suara dan nervus rekuren laringeal,pasien hidup, dan luka operasi terawat baik.

Keywords