Psycho Idea (Jul 2015)
PENGARUH LATAR BELAKANG PENDIDIKAN PASIEN TERHADAP KETERATURAN PENGOBATAN TB PARU DI PUSKESMAS WANGON I BANYUMAS
Abstract
Tuberkulosis Paru (TB Paru) telah dikenal hampir di seluruh dunia, sebagai penyakit kronis yang dapat menurunkan daya tahan fisik penderitanya secara serius.Masalah tuberculosis banyak berkaitan dengan masalah pengetahuan dan perilaku masyarakat.Kebanyakan penderita tuberkulosis dapat disembuhkan jika penderita patuh terhadap pengobatan yang diberikan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latar belakang pendidikan terhadap kepatuhan berobat pasien TB Paru di Puskesmas Wangon I banyumas.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasional analitikdengan menggunakanpendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 54 responden.Tiap sampel diharuskan mengisi kuesioner yang didahului dengan wawancara.Data tersebut kemudian dianalisis dengan uji chi-kuadrat.Hasil penelitian ini pasien yang teratur berobat sebanyak 85,19%. Sedangkan Pendidikan rendah yaitu (70,37%), dan jumlah responden yang berpendidikan tinggi sebanyak 16 orang (29,63%). Berdasarkan hasil uji chi-kuadrat menunjukan pengaruh negative signifikan antara tingkat pendidikan pasien dan keteraturan pengobatan tuberkulosis paru.Berdasarkan hasil penelitian dapat di simpulkan bahwa latar belakang pendidikan tidak berpengaruh terhadap keteraturan berobat TB Paru.pasien dengan pendidikan rendah dan pendidikan tinggi mempunyai kecenderungan yang sama dalam keteraturan pengobatan. Kata kunci : latar belakang pendidikan, keteraturan berobat, pasien TB paru