Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes (Jul 2016)

KETERKAITAN ANTARA KEBUTUHAN (NEED) PELAYANAN KESEHATAN DAN KEPEMILIKAN JAMINAN KESEHATAN DALAM ERA JKN

  • Fitriyah Kusumawati,
  • Azizatul Hamidiyah

Journal volume & issue
Vol. 7, no. 3
pp. 166 – 172

Abstract

Read online

Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan untuk seluruh rakyat Indonesia sudah dimulai tahun 2014 yang secara bertahap menuju ke Universal Health Coverage tahun 2019. Jumlah penduduk Sidoarjo per Desember 2015 yang belum menjadi peserta BPJS Kesehatan sebesar 824.932 jiwa, atau sebesar 41%% dari total penduduk. Masyarakat yang belum tercover ini menjadi potensi pasar bagi kepesertaan JKN. Untuk itu perlu dilakukan penelitian untuk mengidentifikasi kebutuhan (need) pelayanan kesehatan dan keterkaitannya dengan kepemilikan jaminan kesehatan di Era JKN ini. Populasi penelitian ini adalah Masyarakat di Kecamatan Krian Kabupaten Sidoarjo. Sampel pada penelitian ini adalah masyarakat yang tinggal di wilayah kecamatan Krian Sidoarjo sebanyak 200 respoden. Penelitian ini menggunakan insidental sampling, yakni penduduk yang ditemui saat penelitian dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Data dianalisis dengan uji statistik deskriptif dengan metode distribusi frekuensi dan crosstab tabel kepemilikan jaminan kesehatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat membutuhkan pelayanan kesehatan saat merasa sakit ringan (56%). Pelayanan kesehatan yang dibutuhkan ketika sakit adalah dengan diobati sendiri (32%). Tempat pelayanan kesehatan yang menjadi tujuan responden jika membutuhkan pelayanan kesehatan gawat darurat adalah Puskesmas (56%). Pertimbangan dalam menentukan fasilitas pelayanan kesehatan yang dituju adalah kelengkapan sarana (44%). Kebutuhan utama dalam pelayanan medis di rumah sakit adalah adanya dokter umum (62%). Kebutuhan utama dalam pelayanan non medis di rumah sakit adalah keramahan petugas (52%). Keunggulan utama dalam pelayanan gawat darurat adalah penanganan yang cepat (40%). Hasil crosstab tabel antara kebutuhan pelayanan kesehatan dengan kepemilikan jaminan kesehatan menunjukkan hasil yang seiring dengan hasil perhitungan distribusi frekuensi.

Keywords