Sanitasi: Jurnal Kesehatan Lingkungan (Feb 2019)

Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Masyarakat dalam Mengelola Sampah Berbasis Bank Sampah di Kabupaten Bantul

  • Bambang Suwerda,
  • Sudibiyakto Sudibiyakto,
  • Andri Kurniawan

DOI
https://doi.org/10.29238/sanitasi.v9i3.128
Journal volume & issue
Vol. 9, no. 3
pp. 100 – 104

Abstract

Read online

Peningkatan jumlah timbulan sampah telah menimbulkan banyak persoalan serius dan kom-pleks di banyak wilayah. Pengelolaan sampah yang dilakukan masyarakat selama ini yaitu de-ngan sistem ‘kumpul-angkut-buang’ dapat menimbulkan persoalan terhadap lingkungan. Oleh karenanya, perlu dicari alternatif lain yang lebih ramah lingkungan, salah satunya yaitu dengan sistem Bank Sampah. Namun demikian, partisipasi masyarakat di Kabupaten Bantul dalam me-milah dan menabung sampah di Bank Sampah masih rendah, yaitu terlihat dari perlakuan mem-ilah sampah hanya 10,28 % yang dipilah dan memanfaatkan sebagian; sementara 13,41 % dipi-lah kemudian dibuang; dan 76,31 % tidak dipilah. Alasan masyarakat tidak memilah sampah, pa-ling banyak karena malas yaitu 40,56 %, serta tidak tahu bahwa sampah harus dipilah sebelum dibuang (33,33 %), tidak ada fasilitas (11,79 %), tidak menguntungkan (10,48 %), dan tidak ada peraturan (3,92 %).Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan antara pengetahuan dan sikap masyarakat dalam mengelola sampah berbasis Bank Sampah di Kabu-paten Bantul. Jenis penelitian yang dilakukan adalah analitik observasional dengan purposive sampling. Terhadap 127 orang responden yang terpilih, hasil analisis statistik dengan uji korelasi Spearman pada α 0,05; diperoleh nilai p < 0,001 dan koefisien korelasi 0,433. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan dan sikap masyarakat dalam mengelola sampah berbasis bank sampah di Kabupaten Bantul memiliki hubungan yang bermakna dengan kekuatan hubungan sedang.

Keywords