Agriprima: Journal of Applied Agricultural Sciences (Mar 2024)

Invigorasi Benih Cabai Merah (Capsicum annuum L.) Kadaluarsa Melalui Teknik Hydropriming Menggunakan Air Kelapa Muda

  • Tiara Septirosya,
  • Dessy Ramadhani Zulmi ,
  • Siti Zulaiha

DOI
https://doi.org/10.25047/agriprima.v8i1.543
Journal volume & issue
Vol. 8, no. 1

Abstract

Read online

Benih kadaluarsa mengalami deteriorasi yang menyebabkan benih ini sulit untuk berkecambah. Invigorasi menggunakan zat pengatur tumbuh (ZPT) yang berasal dari air kelapa merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan perkecambahan benih yang sudah kadaluarsa. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan interaksi terbaik antara perlakuan konsentrasi air kelapa dan lama perendaman berbeda. Penelitian dilaksanakan pada Januari hingga Februari 2023 di rumah kasa, Fakultas Pertanian dan Peternakan, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Penelitian disusun berdasarkan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial, yaitu perendaman dengan air kelapa muda pada konsentrasi yang berbeda (tanpa air kelapa, 15, 30, 45, dan 60%) dan lama perendaman (2, 4, dan 6 jam). Parameter yang diamati adalah potensi tumbuh maksimum, daya berkecambah, kecepatan tumbuh, keserempakan tumbuh, indeks vigor, tinggi bibit, dan panjang akar. Perendaman benih pada air kelapa dengan konsentrasi 60% dan lama perendaman 6 jam merupakan interaksi yang terbaik terhadap potensi tumbuh maksimum, daya berkecambah, kecepatan tumbuh, keserempakan tumbuh, indeks vigor, tinggi bibit, dan panjang akar. Hal ini menunjukan bahwa air kelapa mampu menginvigorasi benih cabai yang sudah kadaluarsa, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai bahan tanam.

Keywords