Jurnal Educatio FKIP UNMA (Oct 2021)
Survey Aktivitas Fisik Masyarakat Pedesaan di Masa Pandemi Covid-19
Abstract
Pandemi merupakan sebuah musibah yang melanda dunia hingga mengorbankan jutaan nyawa di dunia. Ketidakatifan fisik merupakan hal penting yang perlu diperhatikan di masa pandemi. Tingkat aktivitas fisik yang cukup dan mengurangi waktu duduk dapat memainkan peran penting dalam membantu orang mengatasi peristiwa stres utama, seperti pandemi COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis dan intensitas aktivitas fisik masyarakat lansia di pedesaan Kabupaten Majalengka. Kuesioner International Physical Activity Questionnaire (IPAQ) digunakan untuk menyelidiki tingkat aktivitas fisik para lansia dengan menggunakan Teknik purposive sampling dengan kriteria inklusi: (1) Lansia (elderly), yaitu kelompok usia 55-65 tahun (2) Lansia yang mampu berkomunikasi verbal dengan baik, dan (3) Lansia yang masih mampu beraktivitas sahari-hari sejumlah 36 orang. Hasil menunjukkan intensitas wanita dengan rata rata umur 57 sehingga DNM = 220-usia(57) = 163 dengan intensitas sedang sekitar 64-76% sehingga di peroleh wanita 104-123 menit selama seminggu, kemudian untuk pria diketahui rata rata umur 56 sehingga memperoleh intensitas 105-124 menit selama seminggu. Temuan menunjukkan bahwa secara umum aktivitas fisik pria masih lebih tinggi dibandingkan dengan wanita sehingga harus ada usaha perbaikan gaya hidup aktif di kalangan lansia.
Keywords