Buletin Al-Turas (Jul 2015)

Menjadi Juru Kunci Islam Nusantara: Peran Perpustakaan dalam Melestarikan Naskah Islam Nusantara

  • Parhan Hidayat

DOI
https://doi.org/10.15408/bat.v21i2.3842
Journal volume & issue
Vol. 21, no. 2
pp. 269 – 282

Abstract

Read online

Abstrak Indonesia adalah negara dengan komunitas Muslim terbanyak di dunia. Corak keislaman di Indonesia juga memilik kekhasan tersendiri, yang berbeda dengan sumber aslinya di Timur Tengah. Salah satu cara memahami corak keislaman Indonesia adalah dengan mempelajari naskah-naskah Islam Nusantara yang tersebar di Indonesa, sampai ke negara-negara tetangga. Keberadaan naskah itu tentu menjadi kekayaan tak ternilai untuk bangsa kita, sehingga sangat perlu untuk dilestarikan. Perpustakaan sebagai lembaga yang berfungsi untuk mengumpulkan, mengelola, dan menyebarkan informasi, perannya dalam pelestarian naskah Islam Nusantara sudah pasti sangat diperlukan. Perpustakaan bahkan dapat menjadikan kekayaan naskah Islam Nusantara tersebut sebagai strategi branding untuk bersaing dengan perpustakaan lainnya. Selain mengumpulkan informasi tentang naskah, mengolah dan menyebarkan informasi tentang naskah Islam Nusantara, perpustakaan juga harus memiliki pustakawan-pustakawan yang handal dan mumpuni dalam melestarikan naskah Islam Nusantara. Keberadaan Database Sumber Primer Islam Nusantara yang nantinya akan diintegrasikan dengan sistem otomasi di perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UIN Jakarta, akan menjadikan perpustakaan FAH sebagai perpustakaan yang memiliki distingsi dan keunggulan tersendiri dibanding perpustakaan lainnya. --- Abstract Indonesia is the country with the largest Muslim community in the world. Islamic pattern in Indonesia also picks its own peculiarities, which is different from the original source in the Middle East. One way to understand the Indonesian Islamic style is by studying Islamic texts of archipelago scattered Indonesa, even to neighboring countries. The existence of the manuscript that will become invaluable wealth for our nation needs to be preserved. The library as an institution whose function is to collect, manage, and disseminate information, its role in the preservation of Islamic manuscripts archipelago is definitely indispensable. Libraries can even make the wealth of the archipelago of Islamic texts as a branding strategy to compete with other libraries. In addition to collecting information about the script, process and disseminate information on Islam Nusantara manuscripts, the library must also have librarians who are reliable and qualified in preserving texts of Islam Nusantara. The existenceof primary source databases of Islam Nusantara which will be integrated into the automation system in the library of the Faculty of Adab and Humanities (FAH) UIN Jakarta, will make FAH library as a library that has its own distinctions and advantages compared to other libraries.

Keywords