Jurnal Peternakan Indonesia (Feb 2016)

Keragaman Genetik Gen Hormon Pertumbuhan (GH|MboII) pada Itik Sikumbang Janti Menggunakan Penciri PCR-RFLP

  • T.D. Nova,
  • Yurnalis,
  • A.K. Sari

DOI
https://doi.org/10.25077/jpi.18.1.44-52.2016
Journal volume & issue
Vol. 18, no. 1
pp. 44 – 52

Abstract

Read online

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaman gen hormon pertumbuhan (GH) dengan enzim MboII pada itik Sikumbang Janti dengan menggunakan penciri PCR-RFLP (polymerase chain reaction-restriction fragment length polymorphism). Penelitian ini menggunakan sebanyak 50 sampel darah itik Sikumbang Janti. Sampel darah itik Sikumbang Janti diambil melalui vena achilaris sebanyak ± 1 ml. DNA sampel darah diisolasi menggunakan protocol Genomik DNA Purification Kit (Promega). DNA total diamplifikasi menggunakan sepasang primer F : 5’-CTG GAG CAG GCA GGA AAA TT-3’ dan R: 5’-TCC AGG GAC AGT GAC TCA AC-3’ yang menghasilkan fragmen exon 1 gen GH dengan panjang 801 bp. Produk amplifikasi direstriksi dengan menggunakan MboII yang mengenali situs pemotongan GAAGA (N/8)↓ . Dari 46 sampel hasil restriksi diperoleh dua posisi. Pada posisi 618 bp dengan genotip yaitu genotip heterozigot (+/-) yang terdiri dari 3 pita (266 bp, 535 bp dan 801 bp), genotip homozigot (+/+) yang terdiri dari 3 pita (109 bp, 266 bp, 426 bp) dan genotip homozigot (-/-) yang terdiri dari 1 pita ( 801) dan terdapat dua tipe alel, yaitu alel (+) dan all (-), all (+) sebesar 0,79 dan alel (-) sebesar 0,21. Sedangkan pada posisi 727 bp memiliki genotip yaitu genotip heterozigot (+/-) yang terdiri dari 3 pita (109 bp, 266 bp, 426 bp), dan genotip homozigot (-/-) yang terdiri dari 3 pita dan terdapat dua tipe alel, yaitu frekuensi alel (+) sebesar 0,61 dan frekuensi alel (-) sebesar 0,39. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa gen GH-MboII memiliki keragamanan yang tinggi serta menunjukkan adanya keseimbangan atau tidak menyimpang dari keseimbangan Hardy Weinberg pada posisi keragaman 618 bp dan pada posisi 727 dalam ketidakseimbangan Hardy Weinberg.

Keywords