Midwifery Journal (Feb 2020)

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS DANA DAN PUSKESMAS PASIR PUTIH KABUPATEN MUNA

  • Ni Ketut Miarti

DOI
https://doi.org/10.31764/mj.v5i1.1109
Journal volume & issue
Vol. 5, no. 1
pp. 13 – 18

Abstract

Read online

Anemia merupakan masalah kesehatan global yang umum terjadi dan tersebar luas. Sekitar 56 juta wanita di seluruh dunia mengalami anemia, dua pertiga di antaranya berada di Asia. Menurut WHO kejadian anemia pada wanita secara keseluruhan adalah 35%, sedangkan anemia pada ibu hamil secara global adalah 51%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil DI Kabupaten Muna. Penelitian ini merupakan studi cross sectional. Populasi adalah ibu hamil di Puskesmas Dana dan Puskesmas Pasir Putih Kabupaten Muna sebanyak 205 orang dan sampel sebanyak 186 orang yang diperoleh secara Simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil uji chi-square untuk hubungan tingkat kepatuhan konsumsi Fe dengan kejadian anemia ibu hamil diperoleh nilai p value (0,004) dan OR=3,702, pola makan diperoleh nilai p value (0,015) dan OR=2,917, pendidikan ibu diperoleh nilai p value (0,145 dan OR=1,758, kunjungan ANC diperoleh nilai p value (0,000) dan OR=5,236, umur ibu diperoleh nilai p value (0,487) dan OR=1,143, Jarak Kehamilan diperoleh nilai p value (0,003) dan OR=3,833, Status Gizi diperoleh nilai p value (0,005) dan OR=3,514. Kesimpulan hasilmpenelitian ini ada hubungan tingkat kepatuhan konsumsi Fe, pola makan, kunjungan ANC, Jarak Kehamilan dan status gizi dengan kejadian anemia pada ibu hamil. Sedangkan umur ibu dan pendidikan ibu tidak berhubungan secara signifikan dengan kejadian anemia pada ibu hamil.