Tataloka (May 2023)
Perencanaan Penggunaan Lahan Pertanian Kabupaten Pakpak Bharat Provinsi Sumatera Utara
Abstract
Kabupaten Pakpak Bharat merupakan sebuah daerah otonom yang relatif baru, hasil pemekaran dari Kabupaten Dairi pada tahun 2003 di wilayah Provinsi Sumatera Utara. Sektor pertanian merupakan penyumbang PDRB terbesar Kabupaten Pakpak Bharat dengan 90% masyarakatnya merupakan petani. Tujuan penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui komoditas unggulan pertanian tiap kecamatan, 2) menganalisis ketersediaan lahan dan kesesuaian lahan pertanian, 3) menentukan arahan lokasi pengembangan komoditas unggulan. Teknik analisis data yang digunakan adalah Location Quotient (LQ) dan Differential Shift (DS), sistem budidaya monokultur dan jumlah rumah tangga pertanian terbanyak. Ketersediaan dan kesesuaian lahan serta arahan pengembangan komoditas unggulan dianalisis secara spasial menggunakan software geographical information system (GIS). Hasil penelitian menunjukkan ketersediaan lahan seluas 24.319 ha. Komoditas unggulan untuk 1) tanaman pangan dan palawija adalah padi sawah di Kecamatan Tinada seluas 2.202 ha, padi gogo di Kecamatan Sitellu Tali Urang Julu seluas 2.850 ha dan jagung di Kecamatan Kerajaan seluas 5.703 ha, 2) tanaman hortikultura tahunan dengan komoditas unggulan jeruk di Kecamatan Pergetteng-getteng Sengkut seluas 769 ha dan nenas di Kecamatan Siempat Rube seluas 3.222 ha, 3) tanaman perkebunan tahunan dengan komoditas unggulan kopi arabika di Kecamatan Salak seluas 3.113 ha dan kelapa sawit di Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe seluas 2.607 ha.
Keywords