Jurnal Psikologi Perseptual (Jul 2017)
Kecerdasan Emosi Dan Dukungan Keluarga Dengan Penerimaan Diri Orang Tua Yang Memiliki Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
Abstract
Penerimaan diri merupakan kemampuan menerima segala hal yang ada pada diri sendiri baik kekurangan maupun kelebihan yang dimiliki, sehingga bila terjadi peristiwa yang kurang menyenangkan maka individu akan mampu berfikir logis tentang baik buruknya masalah yang terjadi tanpa menimbulkan perasaan, permusuhan, perasaan rendah diri, malu, dan rasa tidak aman. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi penerimaan diri diantaranya kecerdasan emosi dan dukungan keluarga. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara penerimaan diri sebagai variabel tergantung, serta kecerdasan emosi dan dukungan keluarga sebagai variabel bebas. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif, dengan teknik incidental sampling yaitu penentuan sampel secara kebetulan kepada 40 orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus. Analisis data penelitian ini menggunakan teknik analisis Regresi Dua Prediktor, dan pengolahan data Statistical Packages for Social Sciences 16.0 for window. Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan didapatkan hasil penelitian bahwa ada hubungan positif yang sangat signifikan antara kecerdasan emosional dengan penerimaan diri dan ada hubungan positif yang sangat signifikan antara dukungan keluarga dengan penerimaan diri. Sumbangan efektif kecerdasan emosi dan dukungan keluarga terhadap penerimaan diri sebesar 58,7%. Sedangkan sumbangan efektif yang diberikan variabel kecerdasan emosi terhadap penerimaan diri sebesar 55,5%, untuk variabel dukungan keluarga terhadap penerimaan diri mempunyai sumbangan efektif sebesar 21,3%. Kata Kunci: Penerimaan Diri, Kecerdasan Emosi, Dukungan Keluaga