JIIS: Jurnal Ilmiah Ibnu Sina (Mar 2020)
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI SEDIAAN MIKROEMULSI MINYAK JINTEN HITAM (Nigella sativa L.) TERHADAP TIGA BAKTERI PENYEBAB JERAWAT
Abstract
Minyak jinten hitam mengandung senyawa timokuinon dan senyawa aktif lainnya yang diketahui memiliki aktivitas antibakteri sehingga potensial dikembangkan sebagai agen antijerawat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memformulasikan minyak jinten hitam menjadi sediaan mikroemulsi gel dan menguji aktivitas sediaan pada tiga bakteri penyebab jerawat. Minyak jinten hitam dikarakterisasi dan selanjutnya dikembangkan menjadi sediaan mikroemulsi gel. Sediaan mikroemulsi gel dibuat menggunakan tween 80, gliserin, dan HPMC sebagai surfaktan, kosurfaktan, dan gelling agent. Sediaan mikroemulsi gel dievaluasi dengan pengujian organoleptis, pH, viskositas, daya sebar, dan stabilitas fisik. Uji aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi agar sumuran terhadap bakteri Propionibacterium acnes, Staphylococcus epidermidis, dan Staphylococcus aureus. Hasil penelitian menunjukkan sediaan mikroemulsi gel memiliki penampilan fisik yang jernih dan stabil. Sediaan memiliki aktivitas antibakteri terhadap Propionibacterium acnes, Staphylococcus epidermidis, dan Staphylococcus aureus dengan diameter hambat berturut-turut 15,00 ± 1,70; 12,7 ± 0,42; dan 14,39 ± 0,37 mm.