Cakradonya Dental Journal (Feb 2022)
EFEK ANALGESIK EKTRAK DAUN TREMBESI (Samanea saman (Jacq.) Merr.) TERHADAP MENCIT PUTIH (Mus Musculus)
Abstract
Nyeri merupakan pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan akibat kerusakan jaringan. Daun Trembesi (Samanea saman (Jacq.) Merr.) dapat menjadi salah satu tanaman alternatif herbal sebagai analgesik. Senyawa metabolit sekunder flavonoid dan steroid pada ekstrak daun Trembesi (Samanea saman (Jacq.) Merr.) dapat berfungsi sebagai analgesik dengan cara menghambat mediator-mediator inflamasi dengan cara menghambat pelepasan asam arakidonat, sehingga kerja enzim siklooksigenase terblokir. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui efek analgesik ekstrak daun Trembesi (Samanea saman (Jacq.) Merr.) terhadap mencit putih (Mus Musculus). Penelitian eksperimental laboratoris ini menggunakan teknik simple random sampling dengan sampel terdiri dari 30 ekor mencit yang dibagi menjadi 5 kelompok. Pemberian larutan secara per oral, kemudian diinduksi nyeri dengan asam asetat 1% secara intraperitonial. Jumlah geliat mencit diamati setiap 5 menit selama 30 menit, lalu dihitung presentase daya analgesik dan efektivitas analgesiknya. Dari hasil penelitian didapatkan ekstrak daun Trembesi (Samanea saman (Jacq.) Merr.) dosis 100mg/kgBB dapat memberikan efek analgesik yang lebih besar yaitu 9,2% dibandingkan dengan ekstrak daun Trembesi (Samanea saman (Jacq.) Merr.) dosis 25 mg/kgBB dan 50 mg/kgBB yang hanya memberikan efek analgesik sebesar 34,7% dan 23,1%. Disimpulkan bahwa terdapat efek analgesik ekstrak daun Trembesi (Samanea saman (Jacq.) Merr.) pada mencit putih (Mus Musculus).
Keywords