Jurnal Penelitian Hasil Hutan (Journal of Forest Products Research) (Dec 2020)

PRODUKTIVITAS DAN BIAYA PENGELUARAN LIMBAH PEMANENAN KAYU PADA HUTAN ALAM PEGUNUNGAN: STUDI KASUS DI PT. JATI DHARMA INDAH KABUPATEN NABIRE, PAPUA

  • Soenarno Soenarno,
  • Dulsalam Dulsalam,
  • Yuniawati Yuniawati

DOI
https://doi.org/10.20886/jphh.2020.38.3.173-188
Journal volume & issue
Vol. 38, no. 3
pp. 173 – 188

Abstract

Read online

Saat ini, kegiatan pemanenan kayu telah menerapkan teknologi pembalakan berdampak rendah (Reduced Impact Logging/RIL) tetapi masih terjadi limbah pemanenan kayu rata-rata 17%. Limbah tersebut belum dimanfaatkan karena diduga mahalnya biaya produksi karena belum diketahuinya metode pemanenan kayu yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data dan informasi produktivitas dan biaya penyaradan limbah pemanenan kayu pada areal hutan alam pegunungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biaya pengeluaran limbah pemanenan kayu metode tree length logging pada jarak sarad ± 2 hm sebesar Rp 35.693/m3. tetapi menggunakan metode konvensional adalah Rp 349.125/m3 belum termasuk DR dan PSDH. Metode tree length logging selain dapat mengeluarkan kayu utama juga limbah pemanenan kayu batang bebas cabang (BBC) dan batang di atas cabang (BAC) sampi TPn juga meningkatkan efisiensi pemanfaatan kayu. Tetapi, penerapan metode tree length logging mengakibatkan menurunnya produktivitas penebangan 16,47% dan penyaradan sebesar 14,41% pada jarak sarad rata-rata ± 2 hm. Produktivitas rata-rata penebangan metode konvensional adalah 62,514 m3/jam sedangkan metode tree length logging 52,289 m3/jam. Produktivitas rata-rata penyaradan metode tree length logging sebesar 17,301 m3/jam tetapi metode konvensional 18,249 m3/jam. Agar metode tree length logging dapat dimplementasikan di lapangan perlu dilakukan perubahan tariff upah penebangan dan penyaradan sesuai dengan tingkat penurunan produktivitas kerja.

Keywords