Jurnal Teknik Pengairan (Nov 2020)
Analisis Ketersediaan Air Menggunakan Model Rain Run NRECA dan Tanki di DAS Babak
Abstract
Dalam penelitian ini akan ditinjau adalah pemodelan Nreca maupun Tanki pada Bendung Keru di DAS Babak yang memiliki ketersedian catatan debit air. Pemodelan dimulai dari kalibrasi model rain run sehingga mendapatkan koefisien Nreca dan Tanki pada AWLR Keru. Kemudian perhitungan debit pada Bendung Keru menggunakan data spasial serta data curah hujan dari ARR Keru. Hasil antara pemodelan pada Nreca dan Tanki dibandingkan dengan catatan debit pada Bendung Keru. Hasil dari penelitian ini adalah nilai koefisien model pada AWLR Keru di DAS Babak WS Lombok: a) Koefisien model NRECA yaitu untuk Tampungan kelengasan awal : 727; Tampungan kelengasan akhir: 312; Koefisien Reduksi: 0.27; Koefisien PSUB: 0.43; Koefisien GWF: 0.1; Beda tampungan awal dan akhir: 12; Nilai Korelasi: 0.84; Nilai Volume Error (VE): 0.33; b) koefisien model tanki yaitu Koefisien Tanki 1: Tank Awal : 868; H 1.1 : 29; H 1.2 : 28; F 1.1 : 794; F 1.2 : 661; B1: 254; Koefisien tanki 2: Tank Awal : 330; B2 : 585; Nilai Korelasi : 0.75; Nilai Volume Error (VE): 0.31. Dalam pemodelan debit untuk perhitungan ketersediaan air yang optimal di DAS Babak WS Lombok terutama pada Bendung Keru menggunakan model Tanki.
Keywords