Jurnal Elkomika (Aug 2020)
Deteksi Radar Pasif menggunakan GNU Radio dan SDR pada Frekuensi Televisi
Abstract
ABSTRAK Radar pasif adalah salah satu jenis sistem radar bistatic dimana transmitter dan receiver berada di tempat berbeda. Sistem radar pasif dapat memaanfaatkan frekuensi siaran televisi yang tersedia sebagai sumber transmitter. Pada penelitian ini, radar pasif dibuat dengan Sofware Defined Radio (SDR) sebagai sistem komunikasi yang dapat mengkofigurasi penerima televisi digital sdr-dongle RTL2832U yang dimodifikasi dan perangkat lunak GNU Radio. Hasil pengujian delay pada gelombang 1,2,3 untuk objek manusia adalah 0,192, 0,36 dan 0,53 detik, untuk objek sepeda adalah 0,332, 0,5 dan 0,67, untuk objek motor adalah 0,422, 0,69 dan 0,86 detik, untuk objek mobil adalah 0,538, 0,7 dan 0,87 detik sehingga dapat disimpulkan bahwa sistem radar pasif yang dirancang dapat mendeteksi benda bergerak dimana pegerakan target menyebabkan pergeseran puncak Cross-Correlation. Kata kunci: Radar Pasif, Cross-Correlation, SDR, Frekuensi Televisi, RTL2832U ABSTRACT Passive radar is a type of bistatic radar system where the transmitter and receiver are in different places. Passive radar systems can utilize the available television broadcast frequencies as transmitter sources. In this study, passive radar is made with Software Defined Radio (SDR) as a communication system that can configure a modified RTL2832U sdr-dongle digital television receiver and GNU Radio software. The delay test results on waves 1,2,3 for human objects are 0.192, 0.36 and 0.53 seconds, for bicycle objects are 0.332, 0.5 and 0.67, for motor objects are 0.422, 0.69 and 0.86 seconds, for car objects are 0.538, 0.7 and 0.87 seconds so it can be concluded that the passive radar system is designed to detect moving objects where moving targets causes a shift in the peak of Cross-Correlation. Keywords: Passive Radar, Cross-Correlation, SDR, Television Frequency, RTL2832U
Keywords