Jurnal Ilmu Lingkungan (Aug 2020)
Potensi Ekowisata di Bukit Cinta Danau Rawapening Kabupaten Semarang
Abstract
Indonesia mempunyai berbagai jenis sumberdaya hayati potensial yang dapat dimanfaatkan sebagai objek daya tarik wisata unggul, salah satunya adalah Bukit Cinta Danau Rawapening. Objek wisata tersebut menyajikan landskap alami dan berlokasi di pertemuan Semarang-Solo-Yogyakarta. Potensi sumberdaya dan lokasi yang strategis membuat objek wisata tersebut menjadi salah satu dari 15 danau prioritas nasional, namun demikian masih banyak potensi sumberdaya hayati yang dapat diikembangkan untuk membangun ekowisata di Bukit Cinta Danau Rawapening. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi sumberdaya biotik terhadap ekowisata dan mengkaji potensi ekowisata di Bukit Cinta Danau Rawapening Kabupaten Semarang. Penelitian ini dilakukan pada bulan September 2018-Maret 2019 dengan mengumpulkan data primer yang meliputi keanekaragaman plankton, makrobenthos, nekton, vegetasi, fisika kimia perairan, potensi objek wisata, dan data sekunder meliputi keanekaragaman burung, jumlah pengunjung. Parameter biotik dianalisis strukturnya sedangkan kualitas air status fisik-kimia. Penilaian potensi daerah wisata menggunakan metode ADO-ODTWA Danau. Berdasarkan hasil penelitian di Bukit Cinta Danau Rawapening dalam aspek biotik memperlihatkan bahwa biota yang mendominasi adalah Melosira sp, Tarebia granifera, Oreochromis niloticus, Eichhornia crassipes, Bubulcus ibis, dan kualitas air masih layak digunakan sebagai tempat wisata. Berdasarkan hasil penilaian identifikasi potensi daerah wisata Bukit Cinta Danau Rawapening termasuk dalam klasifikasi tinggi dengan nilai 6310. Hal ini mengindikasikan bahwa objek wisata Bukit Cinta Danau Rawapening memiliki potensi yang layak untuk dikembangkan menjadi destinasi ekowisata
Keywords