Lensa: Kajian Kebahasaan, Kesusastraan, dan Budaya (Jun 2020)

RICIKAN SEBAGAI REPRESENTASI KARAKTER TOKOH PADA WAYANG ORANG DAN UPAYA PENGEMBANGANNYA

  • Asmaul Farida Azizi,
  • Purwati Anggraini

DOI
https://doi.org/10.26714/lensa.10.1.2020.31-44
Journal volume & issue
Vol. 10, no. 1
pp. 31 – 44

Abstract

Read online

Wayang orang merupakan kesenian drama klasik yang diadaptasi dari wayang purwa. Adaptasi tersebut termasuk kostum yang digunakan salah satunya adalah ricikan atau aksesoris pada wayang orang yang memiliki fungsi untuk menunjukkan karakter tokoh. Seiring perkembangan zaman, ricikan mengalami perkembangan dalam pengaplikasiaanya. Penelitian ini akan mendeskripsikan ricikan sebagai representasi karakter dan mendeskripsikan perkembangan ricikan pada pementasan wayang orang. Metode yang digunakan adalah metode metode deskriptif analitik. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Sumber data pada penelitian ini adalah pengajar teater wayang orang. Data berupa gambar-gambar dan deskripsi lisan. Hasil dari penelitian ini adalah ricikan dapat digunakan sebagai representasi karakter tokoh melalui bentuk atau motif ricikan yang digunakan. Selain itu, pengembangan ricikan dapat ditemukan dari perubahan bahan pembuataannya dan beberapa ricikan digunakan sama rata tanpa memperhatikan karakter yang diperankan.